Kok Bisa..?? Preman Pegang 26 Kunci Akses Masuk Pasar..??

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 11:50 WIB

BALIKPAPAN - Adanya aksi premanisme di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, selain membuat pedagang menjadi korban pemerasan, juga membuat rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pembeli dipertanyakan.

Media ini pun mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Arzaedi Rachman untuk menanyakan terkait aksi premanisme di Pasar Pandansari, namun dia hanya mengarahkan agar terlebih dahulu mengonfirmasi ke pihak UPT Pasar dan belum mau mengeluarkan banyak komentar.

“Coba ke Kepala UPT pasarnya dulu,” ujar Arzaedi Rachman kepada Balikpapan PosArzaedi juga menambahkan, dengan adanya kasus premanisme ini, Disdag akan melakukan pembenahan terhadap pasar tersebut, baik itu dari sisi parkir, PKL, maupun tempat berjualan bagi pedagang pasar.

“Saat ini kan Pasar Pandansari masih dalam tahap renovasi. Kalau sudah selesai baru kami tata semuanya,” akunya.

Saat disinggung jika ditemukan ada oknum petugas Pasar Pandansari yang terlibat dalam aksi premanisme tersebut, Arzaedi mengaku akan menyerahkan sepenuhnya dengan undang-undang yang berlaku. Jika nantinya terbukti adanya petugas pasar yang terlibat premanisme dan diproses hukum, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya untuk mengikuti sesuai aturan saja.

Media ini pun mencoba menghubungi Kepala UPT Pasar Pandansari, Sahrudin. Dijelaskan, adanya pungli di pasar ini dia tidak tahu pasti.   “Kami di UPT juga belum pernah ada laporan secara resmi dari pedagang kalau mereka dimintain uang,” tuturnya.

Sementara itu, dikatakan oleh Sahrudin jumlah pedagang resmi dan aktif di Pasar Pandansari jumlahnya sekira 775 orang yang dicatat di UPT pasar. “Jumlah pedagang tersebut berada di dalam pasar, karena yang didata pihak UPT memang yang hanya di dalam saja,” tuturnya.

Untuk diketahui, Andi Sultan merupakan pemegang kunci Pasar Pandansari selama ini. Pentolan preman ini memegang sebanyak 26 anak kunci pintu akses masuk pasar, karena Andi Sultan merupakan wakar pasar tersebut. Sudah bertahun-tahun kelompok preman yang menguasai Pasar Pandansari, seiring semakin semrawutnya kondisi pasar. Hal itu yang dimanfaatkan para kelompok preman untuk mencari uang dengan cara cepat, yaitu pungutan liar (pungli).

Fakta tersebut berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Balikpapan Barat dimana berhasil mengamankan 6 preman yang selama ini menguasai wilayah Pasar Pandasari. Pengungkapan tersebut bermula ketika adanya dua kelompok preman yang bertikai untuk menguasai kawasan itu. (dan/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X