Kebocoran Pipa PDAM di Kabupaten Ini Sudah Keterlaluan

- Senin, 16 Desember 2019 | 13:09 WIB

 PENAJAM - Tingkat kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencapai 33 persen. Angka kebocoran tersebut telah melewati batas nasional, yakni 20 persen.

Direktur PDAM Danum Taka PPU Abdul Rasyid mengatakan, kebocoran pipa distribusi air bersih telah menembus angka 33 persen. Tingginya tingkat kebocoran tersebut disebabkan usia pipa telah tua. Dan membutuhkan peremajaan.

“33 persen pipa kita bocor. Yang bocor itu pipa utama. Memang usianya sudah tua dan butuh peremajaan,” kata Abdul Rasyid saat menggelar ekspos PDAM, pekan lalu.

Abdul Rasyid menyatakan, manajemen PDAM Danum Taka terus berupaya untuk menekan angkat kebocoran tersebut. Dan menargetkan dalam kurung waktu empat tahun kedepan, tingkat kebocorannya turun menjadi 20 persen. “Jangka waktuempat tahun, kami target turunkan kebocoran 20 persen,” ujarnya.

Selain kebocoran pipa, perusahaan plat merah ini juga harus menyelsaikan tunggakan rekening pelanggan yang telah menembus Rp 1,1 miliar. Untuk mengatasi tunggakan tersebut, Abdul Rasyid menyatakan, PDAM menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam. Dengan harapan, warga yang mengalami tunggakan tersebut dapat melunasinya. Meskipun dibayar secara bertahap atau cicil. “Kami bekerja sama dengan kejaksaan untuk mengatasi masalah tunggakan pembayaran rekening pelanggan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Tohar meminta, kepada manajemen PDAM untuk memperbaiki data pelanggan. Selain itu, kebocoran air PDAM juga mencapai 792 meter kubik. Karena diduga terdapat pelanggan yang tidak teregistrasi. Bahkan, ada yang memiliki sambungan air PDAM tanpa meteran. “Bisa juga yang bersangkutan nyambung air, tapi luput registrasi kita. Kemduian, ada memiliki sambungan tanpa meteran. Ini fakta yang harus kita sampaikan dan harus dibenahi,” ujarnya. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X