Pelabuhan Kampung Baru Makin Semerawut

- Senin, 23 Desember 2019 | 10:14 WIB

 BALIKPAPAN - Pelabuhan speed dan klotok di Kampung Baru setiap hari dipadati ratusan penumpang yang bolak-balik Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Tapi sayangnya pelabuhan ini tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai sehingga kelihatan semrawut.

Kondisi ini mendapat perhatian serototan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Budi Setyadi. Untuk itu, ia meminta kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) untuk bersurat kepada Kemenhub untuk perbaikan fasilitas pelabuhan.  

“Saya pasti bantu kalau untuk pengembangan Balikpapan-PPU, apalagi dermaga tanggung jawab kita juga,” kata Budi Setyadi kepada Balikpapan Pos.

Ia menjelaskan, Kemenhub memang harus ikut bertanggungjawab terhadap keberadaan dermaga yang menghubungkan kedua daerah ini. Sebab, kondisinya sudah tidak layak. Padahal, kalau bicara keselamatan hal itu terkait erat dengan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK).

“Kita tidak ingin hanya transportasi darat saja yang diperhatikan, tapi juga perhubungan laut seperti  penyeberangan speedboat dan klotok Kampung Baru,” akunya.

Ia menyebutkan, sejauh ini yang dipikirkan Kemenhub membenahi sarana dan prasarana transportasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltim dan Kaltara.

“Sebenarnya kami punya perwakilan Kemenhub di daerah yakni Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII. Nah, nanti bisa mengajukan masalah kepada BPTD,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, ia juga berharap pelabuhan speed dan klotok Kampung Baru fasilitasnya dibenahi.

“Pelabuhan ini banyak warga yang memanfaatkan. Tidak hanya orang yang diangkut tapi juga kendaraan,” kata Alwi Al Qadri.

Maka dari itu, pihaknya mendorong agar fasilitas di pelabuhan ini diperbaiki sehingga keselamatan penumpang terjamin. “Kami minta ditata ulang agar lebih nyaman, kalau sekarang kondisi memprihatinkan dan terkesan kumuh,” katanya.

Menurutnya renovasi atau revitalisasi pelabuhan penting. Apalagi Kampung Baru adalah pintu gerbang menuju PPU yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ibu kota negara (IKN).

Alwi menyebutkan, kemungkinan revitalisasi Pelabuhan Kampung Baru bisa dianggarkan dalam APBD 2021. Dia mengaku turut prihatin terhadap kondisi pelabuhan Kampung Baru yang merupakan pusat perdagangan di zaman penjajahan Belanda.(dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X