Utang Multiyears Pemkab Rp 59 Miliar, Kapan Dibayar?

- Selasa, 24 Desember 2019 | 14:05 WIB

PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menuntaskan sebagian besar pembayaran utang proyek multiyears di tahun anggaran 2019. Dalam kebijakan politik anggaran tahun ini utang proyek multiyears yang harus dilunasi sebesar Rp 216 miliar. Dari total utang proyek multiyears atau tahun jamak tersebut tersisa utang proyek pembangunan Bendungan Sungai Lawe-Lawe sebesar Rp 59 miliar.

Proyek bendungan untuk penampungan air baku PDAM tersebut dihentikan pengerjaannya oleh pemerintah daerah pada November 2017. Karena pemerintah daerah sedang mengalami defisit. Proyek multiyears senilai Rp 179,2 miliar tersebut terpaksa diadendum dan dihentikan pada progres 85 persen. Penghentian pembangunan di angka 85 persen itu, pemerintah daerah memiliki kewajiban membayar kepada PT Wijaya Karya (Wika) sebesar Rp 105 miliar. Sebagian telah dibayarkan kepad apihak ketiga. Dan menjelang tutup buku tahun anggaran, utang yang tersisa Rp 59 miliar.

“Bulan ini sudah dibayarkan Rp 20 miliar. Jadi, tersisa Rp 59 miliar utang proyek Bendungan Sungai Lawe-Lawe yang belum dibayarkan,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Tohar pada media ini, (23/12).

Tohar menyatakan, pemerintah menargetkan dalam APBD tahun ini, untuk melunasi seluruh utang proyek multiyears. Diharapkan, sisa utang Rp 59 miliar dapat dilunasi sebelum tutup buku pada 30 Desember.

“Hari ini tanggal 23 ke tanggal 30 Desember, masih ada rentang waktu untuk memproses pembayaran utang itu, sebelum tutup buku,” terangnya.

Ia menuturkan, kas daerah yang ada saat ini, masih cukup untuk menutupi pembayaran sisa utang pemerintah daerah. “Nanti kita lihat sesuai dengan kebutuhan. Dari sisi keuangan, masih mmeungkinkan untuk membayar utang sebesar Rp 59 miliar,” ujarnya.

Jika, tidak terbayarkan hingga tutup buku, Tohar memastikan, pembayaran sisa utang proyek multiyears tersebut akan dialihkan ke tahun anggaran berikutnya. “Kalau tidak bisa terbayarkan, dilimpahkan ke 2020. Tapi kita usahakan dilunasi semua tahun ini. Kalau utang daerah sudah lunas semua, kita tinggal fokus menghadapi program yang direncanakan. Tidak lagi melihat ke belakang (utang proyek, Red.),” tandasnya. (kad/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X