PENAJAM - Proyek pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan masuk dalam agenda prioritas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebagai infrastruktur penunjang ibu kota negara (IKN) yang baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga dan Direktur Transportasi Bappenas Ikhwan Hakim di Jakarta, pekan lalu.
Nicko Herlambang mengatakan, pertemuan dengan Sekretaris Utama Bappenas dan Direktur Transportasi Bappenas tersebut untuk memberikan penjelasan terkait dengan rencana pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan. Karena lelang investasi megaproyek yang bergulir di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) belum dilanjutkan ke tahap berikutnya, setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melontarkan rencana pemindahan titik lokasi pembangunan jembatan tersebut.
Namun, pemrakarsa pembangunan jembatan tol yakni PT Waskita Karya, Pemprov Kaltim, Pemkab PPU dan Pemkot Balikpapan tap menginginkan titik pembangunan jembatan sesuai lokasi awal. Yakni, di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, PPU dan Kelurahan Prapatan, Balikpapan.
Surat Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud terkait permintaan melanjutkan proses lelang jembatan tol telah disampaikan ke Kementerian PUPR pada Desember 2019.
Usai memaparkan data-data penunjang pembangunan infrastruktur tersebut, kata Niko, Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga menginformasikan, bahwa jembatan tol tersebut merupakan bagian dari perencanaan pembangunan IKN.
“Poin utama penjelasan pak Himawan Hariyoga, bahwa jembatan Teluk Balikpapan tetap masuk agenda prioritas penting dalam proses pembangunan IKN. Catatan Himawan Hariyoga, apalagi investasi ini tanpa campur tangan pemerintah terkait pembiayaan. Jadi, harus mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Nicko pada media ini, kemarin (5/1).
Nicko mengungkapkan, Direktur Transportasi Bappenas Ikhwan Hakim telah menghubungi pihak BPJT agar proses lelang jembatan yang membelah Teluk Balikpapan, dilanjutkan. “Direktur Transportasi Bappenas menghubungi BPJT segera menindaklanjuti permohonan bupati untuk melanjutkan proses lelang. Supaya ada kepastian investasi, kemudian jembatan itu segera dibangun untuk men-support IKN,” terang Nicko. (kad/rus)