Rumah Sudah Dua Tahun Kosong Hangus Terbakar

- Rabu, 8 Januari 2020 | 12:40 WIB
DILALAP API: Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap rumah kosong di RT 1 Kelurahan Penajam.
DILALAP API: Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap rumah kosong di RT 1 Kelurahan Penajam.

PENAJAM - Satu unit rumah warga di Jalan Provinsi Km 3 RT 1, Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) habis dilahap si jago merah, Senin (6/1) lalu sekira pukul 22.18 Wita. Warga setempat yang melihat kejadian tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, kobaran api telah membesar. Dan menjalar keseluruh bagian rumah. Karena bangunan bermaterial kayu. Sehingga api cepat membesar.

Dua unit armada pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) diterjunkan. Tak lama kemudian api berhasil dipadamkan. Rumah milik Yudi (50) hangus terbakar tersebut tidak ditempati selama dua tahun. Karena Yudi pindah ke Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sehingga rumah tersebut dibiarkan kosong.

Berdasarkan informasi dihimpun media ini di tempat kejadian perkara (TKP), pada saat api berkobar sempat terdengar oleh warga suara ledakan. Dan diduga gas elpiji meledak. Untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih proses penyelidikan pihak kepolisian. Tapi, warga menduga penyebabnya arus pendek listrik. "Mungkin korsleting kabel utama. Karena untuk aliran listrik yang ke dalam rumah tidak. Soalnya, voucher lestriknya sudah habis. Karena sudah dua tahun kosong," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila mengatakan, rumah kosong yang habis tebakar tidak ditinggali oleh pemiliknya selama dua tahun. "Ini rumah kosong. Yang punya rumah tinggal di Kandangan," ujar Nurlaila.

Nurlaila menyatakan, sumber awal api belum bisa dipastikan. Begitu pula dengan penyebabnya. "Penyebabnya masih diselidiki oleh pihak berwajib. Tapi, info dari warga diduga korsleting listrik," tandasnya. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X