BALIKPAPAN - Untuk kesekian kalinya kendaraan bermuatan khususnya truk terguling di tanjakan terjal yang berada di pintu gerbang Pelabuhan Fery Kariangau, Balikpapan Barat. Selain faktor muatan, kontur jalan yang menanjak tinggi membuat truk-truk bermuatan berat tidak sanggup mendaki, hingga akhirnya mengalami patah AS dan mundur, lalu terguling di jalan.
Seperti yang terjadi pada Rabu (8/1) siang, truk bernomor polisi KT 8091 LR terguling di tanjakan saat hendak keluar dari gerbang Pelabuhan Fery Kariangau. Alhasil, seluruh muatan berupa semen terhambur di jalan.
Kejadian bermula, saat truk berasal dari Kalimantan Selatan menuju Balikpapan ini turun dari kapal fery setelah menyeberang lautan dari Pelabuhan Penajam. Ketika menanjak, truk bewarna merah yang dikemudikan seorang pemuda tersebut tidak kuat menanjak, dan terdengar suara patahan, kemudian termundur dan terguling.
"Pas nanjak itu tersengar suara krak patahan begitu, kemudian termundur dan terguling. Pas terhampas itu lebih nyaring suaranya," ujar salah satu warga Kariangau, Saleh yang berada di lokasi kejadian.
Mendengar suara nyaring tersebut, warga yang bermukim di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar rumah dan menuju lokasi kejadian untuk melihat dan membantu jika ada yang terluka.
"Syukur saja nggak ada korban, sopirnya juga tidak apa-apa, hanya kaget dan syok saja," ucapnya.
Beruntung saat menanjak di belakang truk tidak ada kendaraan lain. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. "Sudah sering kejadian seperti ini, nggak pernah ada solusi. Padahal sangat membahayakan sekali buat kendaraan lain. Ya kita berharap ada solusi misal dipangkas tanjakannya," tandasnya. (pri/cal)
