Sutang dan Bolong, Si Preman Kakak Adik Ditangkap, Pedagang dan Warga Lega

- Selasa, 21 Januari 2020 | 22:58 WIB
Bolong saat ditangkap hanya tertunduk. Sebelumnya preman kejam bernama Andi Sultan alias Sutang yang tak lain kakaknya sudah diamankan duluan karena mengancam pedagang dengan pedang.
Bolong saat ditangkap hanya tertunduk. Sebelumnya preman kejam bernama Andi Sultan alias Sutang yang tak lain kakaknya sudah diamankan duluan karena mengancam pedagang dengan pedang.

BALIKPAPAN- Pasca diringkusnya kakak beradik yang menjadi pentolan preman di Pasar Pandansari yakni Andi Sultan alias Sutang dan Muharram alias Bolong, warga dan para pedagang di pasar itu merasa lega. Pasalnya, selama ini perilaku premanisme cukup meresahkan, lantaran melakukan pemalakan terhadap para pedagang.

Bagaimana tidak, keduanya melakukan intimidasi kepada pedagang untuk meminta uang. Pedagang yang tak mau memberi, diancam akan dibunuh. Alhasil para pedagang hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan preman sejak bertahun-tahun lamanya.

Ketua RT 14 Kelurahan Marga Sari, Andi Erwin mengatakan, dia dan warganya lega dengan ditangkapnya Bolong. Dia pun baru dikabari oleh salah seorang pedagang terhadap penangkapan Bolong pada Jumat lalu (17/1).

"Saya dengar dari salah satu pedagang yang datang, katanya Bolong ditangkap. Nah bagus saja sudah itu kalau ditangkap, memang meresahkan betul orang itu," kata Andi Erwin.

Erwin menuturkan, setelah ditangkapnya kelompok Sutang ini, kondisi pasar cukup tenang dan kondusif. Erwin mengaku belum mendengar lagi apakah ada antek-antek atau komplotan lain yang melakukan pemalakan, meneruskan aksi pemalakan tersebut. Sebab setahu Erwin, hanya dua orang tersebutlah yang sangat meresahkan para pedagang, lantaran sering membuat onar dan mengancam pedagang.

"Nah setahu saya sih dua orang itu saja yang sering malak dan buat keributan. Kalau yang lainnya saya nggak tahu sih masih ada atau nggak. Tapi saya lihat-lihat sih kayaknya sudah nggak ada," ungkapnya.

Erwin juga menanyakan perihal kondisi terkini di Pasar Pandansari kepada UPTD. Dimana diobok-obok kepolisian, Pasar Pandansari melakukan pembenahan. Seperti contoh lahan parkir yang sebelumnya dikuasai oleh jukir liar kelompok Sutang cs, kali ini sudah beralih sepenuhnya kepada UPTD Pasar Pandansari.

"Iya katanya untuk parkiran juga sudah dikelola sepenuhnya sama UPTD. Setorannya sepenuhnya masuk ke UPTD," bebernya.

Erwin yang sempat diincar oleh Sutang lantaran dituding ingin merebut lahan kekuasaannya mengaku sejauh ini tidak mendapatkan intimidasi apapun oleh pelaku maupun kelompoknya. Erwin hanya menginginkan warganya tenang dan tidak ada keributan lagi.

"Alhamdulillah nggak ada, setidaknya ditangkapnya mereka, kami bisa cukup lega," tuturnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X