BALIKPAPAN - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Km 5 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Kali ini satu unit angkutan kota nomor 03 dengan nomor polisi KT 1387 KU menabrak pohon trembesi di pinggir jalan. Akibat kejadian itu, sopir dan satu penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, kecelakaan terjadi sekira pukul 05.30 Wita. Adapun kronologis kejadian bermula saat angkot yang dikendarai Alfredus Nura (22) warga Perumahan Intan Gunung, Kelurahan Graha Indah, dan ditumpangi beberapa temannya. Mereka datang dari arah Karang Joang menuju Batu Ampar.
Namun naas, ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), entah mengapa angkot yang dikendarai korban mendadak hilang kendali dan keluar jalur ke kanan jalan. Angkot berhenti setelah menghantam pohon trembesi besar di pinggir jalan.
Karena kuatnya benturan, bagian depan angkot tampak ringsek berat. Sopir juga sempat terjepit dan mengalami luka di bagian kaki. Tak hanya itu, salah satu penumpang Frederikus Rewo (27) yang merupakan teman sopir, juga mengalami luka.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu pun langsung berdatangan menolong korban dan melarikannya ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Pihak kepolisian yang mendapat informasi, juga langsung tiba di TKP guna melakukan penanganan.
Salah seorang saksi mata, Wahyu (42) mengatakan, kejadian secara tiba-tiba. Dia melihat angkot berjalan tidak stabil hingga menabrak pohon. "Informasinya mereka kumpul-kumpul di KM 12 malamnya. Mungkin paginya ngantuk hingga terjadi tabrakan (tabrak pohon, Red.). Beruntung kondisi jalan masih sepi, kalau tidak pasti angkot akan menghantam pengguna jalan lainnya, karena angkot keluar jalur ke kanan," ujar Wahyu.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Balikpapan, Ipda Losmer Sirait ketika dikonfirmasi, menuturkan, kalau kejadian itu sudah mereka tangani. Dua korban yakni supir yang mengalami luka di bagian kaki dan satu penumpang yang mengalami memar-memar sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Tadi saya sudah langsung cek korban ke rumah sakit. Hanya luka dan memar. Saat ini sudah mendapat perawatan intensif. Angkotnya juga sudah kami amankan ke Mako," ujar Siratit.
Ditambahkan Sirait, sampai saat ini dari penyidikan mereka menyimpulkan bahwa kejadian diakibatkan sopir mengantuk. Sedangkan saat disinggung soal apakah benar dipengaruhi alkohol, Sirait mengaku masih akan mendalami. "Sampai saat ini penyebabnya karena mengantuk. Soal dipengaruhi minuman, nanti kami dalami," pungkasnya. (gan/cal)
