PENAJAM - Jumlah tenaga harian lepas (THL) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terindikasi positif narkoba bertambah. Berdasarkan hasil tes urine THL Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan susulan tes urine THL Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPKP) digelar oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU, Kamis (23/1), terdeteksi tiga THL terindikasi narkoba.
Koordinator Kegiatan Tes Urine BNK PPU Denny Handayansyah mengatakan, dari tiga THL yang terindikasi narkoba tersebut dari DPKP dua orang dan DPUPR satu orang. Jadi, total THL DPUPR yang terindikasi positif narkoba senayak dua orang. Karena tes urine yang digelar pada Sabtu (22/1), juga diterdeteksi satu orang.
“Hasil tes urine hari ini (kemarin, Red.) ada tiga orang terindikasi postif, itu bisa narkoba dan bisa juga karena obat sakit,” kata Denny pada media ini.
Tes urine yang bergulir di bulan ini, kata Denny, telah terdeteksi delapan THL yang terindikasi postif narkoba. Yakni, Yakni THL dari SMAN 4 PPU satu orang positif, Dinas Perkim satu orang , Satpol PP dua orang postif narkoba dan dua THL dari DPUPR serta dua orang dari DPKP. Seluruh hasil tes urine ini telah diserahkan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Tes urine yang dilaksanakan oleh BNK PPU atas permintaan OPD sebagai syarat untuk perpanjangan kontrak kerja THL.
“Kami di BNK hanya fasilitator. Bagi THL yang positif, itu kembali lagi ke masing-masing pimpinan OPD,” ujarnya.
Kasi Kesos Bagian Kesra Setkab PPU ini menekankan, THL yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes urine masih diberi kesempatan untuk klarifikasi. Jika, memang yang bersangkutan mengonsumsi obat karena menderita penyakit tertentu diberi kesempatan untuk membuktikan.
“Waktu hari Rabu kita tes urine di DPUPR, ada satu THL yang terindikasi positif. Setelah klarifikasi ternyata mengonsumsi obat sakit. Itu sudah dibuktikan dengan menunjukkan jenis obat yang dikonsumsi dan diuji laboratorium,” tandasnya. (kad/cal)
