BALIKPAPAN - Virus mematikan yakni Corona membuat masyarakat dunia khawatir. Pasalnya virus yang berasal dari China ini telah memakan 41 korban jiwa dan sekira 830 orang terjangkit virus berbahaya ini. Oleh sebab itu negara China saat ini tengah mencekam pasca dilanda virus mematikan tersebut.
Virus ini juga telah menyebar ke sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, yang bersebelahan dengan Indonesia. Hal ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi warga khususnya di Balikpapan. Pasalnya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, memiliki akses penerbangan internasional langsung ke China.
Alhasil, seluruh pihak terkait baik itu bandara, Dinas Kesehatan, serta Balai Karantina melakukan pemeriksaan yang begitu ketat terhadap penumpang dari China. Alat pendeteksi panas tubuh serta pemeriksaan fisik pun dilakukan untuk mencegah virus mematikan ini masuk ke Balikpapan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada setiap penumpang dari penerbangan luar negeri. Namun, sampai saat ini belum ditemukan. Tapi kami tetap terus melakukan pemeriksaan, bahkan sebelum adanya virus corona ini juga kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para penumpang yang datang," kata GM Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha.
Virus tersebut berdampak pada penerbangan ke China. Dimana sejumlah maskapai menutup penerbangan ke negara tersebut sampai kondisinya kembali normal. Lion Air contohnya, yang menyampaikan pemberitahuan kepada para penumpangnya untuk melakukan pembatalan penerbangan lantaran pihak Lion sementara ini tidak melayani penerbangan tujuan China.
"Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat di Wuhan, bahwa status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival), untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing)," jelas Humas Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Sebelumnya Wakil Wali Kota, Rahmad Masud mendatangi Bandara SAMS dan melihat langsung proses pemeriksaan kesehatan menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh. Saat itu terlihat penumpang dari Singapura diperiksa secara teliti oleh petugas kesehatan. Beruntung tak ada satu pun yang terjangkit virus Corona.
"Ya kami pemerintah kota tentu khawatir dengan virus seperti ini. Sebab ini kan menjadi perhatian bersama. Jadi semua pendatang dari penerbangan luar negeri itu diperiksa. Tadi sih setelah diperiksa tidak ada satupun yang terindikasi. Semoga tidak ada lah," pungkasnya. (yad/cal)
