SAMARINDA - Belakangan, gaung balapan liar mulai berkurang di wilayah hukum Polsek Samarinda Ulu. Namun diakui, di waktu dan lokasi tertentu balapan liar masih terjadi. Hasil pengamatan aparat Polsek Samarinda Ulu di lapangan, untuk lokasi masih menggunakan jalan poros. Diantaranya seperti sekitaran simpang Lembuswana, menggunakan Jalan Letjen Soeprapto (eks Jalan Pembangunan), Jalan M Yamin, Jalan dr Soetomo hingga Jalan S Parman (eks Jalan Ruhui Rahayu).
“Sementara waktunya tetap tengah malam hingga menjelang subuh,” timpal Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Indra W Madjid, melalui Wakapolsek Samarinda Ulu AKP Robin HS kepada Sapos.
Kemudian para remaja yang terlibat balapan liar ujar Robin lagi, tak lagi bergerombol seperti biasanya. Hanya beberapa orang yang beradu kecepatan. Sementara penontonnya juga berpencar. “Tapi apapun itu, namanya balapan liar terus kami pantau. Pasti ditindak, karena meresahkan dan menganggu pengendara jalan lain,” ujar Robin.
Bahkan aparat Kepolisian, baik jajaran Polsek Samarinda Ulu dan Polantas Polresta Samarinda harus standby hingga subuh. Terutama di akhir pekan, untuk antisipasi adanya aksi ugal-ugalan di tengah jalan tersebut. (rin/kpg/cal)