Kampung Warna Warni Sepi, Loket Sewa Perahu pun Ditutup

- Kamis, 30 Januari 2020 | 11:26 WIB
SEPI: Wisata perahu pendukung destinasi wisata Kampung Warna-Warni Teluk 1.000, juga sepi pengunjung. Sehingga loket karcis penyewaan perahu ditutup.
SEPI: Wisata perahu pendukung destinasi wisata Kampung Warna-Warni Teluk 1.000, juga sepi pengunjung. Sehingga loket karcis penyewaan perahu ditutup.

 BALIKPAPAN – Sudah satu tahun lebih destinasi wisata Kampung Wisata Warna-Warni Teluk 1000, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, sangat sepi pengunjung. Ibarat destinasi itu sudah dilupakan warga.

Akibat sepinya dan nyaris tak ada lagi pengunjung, terlihat loket karcis untuk penyewaan perahu juga sudah tidak ada lagi. “ Loket sewa perahu sudah ada setahunan ditutup karena sepi. Kalau dulu, meski bukan Sabtu dan Minggu, ramai pengunjung,” kata petugas karcis wisata Teluk 1.000, Nahrun saat ditemui Balikpapan Pos.

Menutup loket karcis penyewaan perahu, dikatakan Nahrun bahwa hal itu harus dilakukan karena rugi waktu dan rugi membayar kru perahu. Tertinggalnya destinasi yang sempat viral beberapa tahun silam itu, karena kurang inovasi, sehingga pengunjung merasa jenuh.

“Kalau wisata naik perahu harus ada persinggahan wisata di atas (areal Mangrove, Red). Ini hanya mutar-mutar naik kapal, melihat mangrove dan untung-untungan aja kalau melihat bekantan,” sambung Nahrun.

Dijelaskan Nahrun, tarif penyewaan perahu teluk 1.000 dibanderol bervariasi, yakni Rp 25 ribu untuk durasi 50 menit, Rp 40 ribu selama 90 menit, dan Rp 60 ribu dengan durasi 2 jam berkeliling.

“Ya itu tarifnya keliling dengan perahu. Tapi cuma naik kapal saja, tak ada singgahan, jadi di kapal saja. Itu pakai perahu nelayan. Jadi ibaratnya pengunjung sudah jenuh,” pungkasnya. (wal/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X