PENAJAM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Ahmad mengakui anggaran untuk lanjutan pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka memang tidak dialokasikan di APBD 2020. Ini lantraran memang pihaknya tidak mengajukan program untuk lanjutan pembangunan sisi darat pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
“Memang tidak kami ajukan program pembangunannya karena tak adanya anggaran. Apalagi saya juga maish baru di Dishub, perlu mempelajari lebih dalam soal proyek pelabuhan ini,” kata Ahmad.
Diketahui, Pelabuhan Benuo Taka memiliki dermaga sepanjang 100 meter dan mampu menampung dua unit kapal. Meskipun sarana dan prasarannya belum lengkap, pelabuhan ini telah dioperasikan sejak 2017, untuk melayani bongkar muat batu bara dan crude palm oil atau CPO.
Pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka masuk dalam proyek multiyears dengan estimasi anggaran sebesar Rp 290 miliar. Pada saat itu, target pembangunanya 2014-2018. Namun, pembangunannya dihentikan di tengah jalan lantaran daerah ini mengalami defisit anggaran.
Proyek pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka jalan ditempat. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghentikan lanjutan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, sejak 2017 lalu. Pada saat penghentian, progres pengerjaan sisi darat pelabuhan sekira 60 persen. (rus)