GEGER..!! Ada Mayat Perempuan di Paret

- Jumat, 7 Februari 2020 | 13:56 WIB
GEGERKAN WARGA: Pihak kepolisian dan babinsa Kelurahan Waru saat menutup jenazah Nurhidayati yang ditemukan meninggal dunia di sekitar drainase RT 27.
GEGERKAN WARGA: Pihak kepolisian dan babinsa Kelurahan Waru saat menutup jenazah Nurhidayati yang ditemukan meninggal dunia di sekitar drainase RT 27.

PENAJAM – Seorang mayat perempuan ditemukan di saluran drainase Jalan Gelinggang, RT 27 Kelurahan Waru,Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (6/2).  Penemuan ini jelas menggemparkan warga sekitar.

Mayat tersebut diketahui bernama Nurhidayati (30). Anak dari Jafaruddin, warga Jalan Provinsi RT 21 Kelurahan Waru. Mayat ditemukan Sawin (41) sekira pukul 08.30 Wita. Sawin pun kaget dan langsung melapor ke Ketua RT 27 Edi dan diteruskan ke Polsek Waru.

Mendapat laporan dari Ketua RT 27 Waru,anggota Polsek Waru dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Singgih Supriyatmoko SH meluncur ke tempat kejadian perkara (guna melakukan investigasi. “Betul ada penemuan mayat di dalam drainase. Mayat langsung kami evakuasi ke puskesmas Waru sekaligus dilakukan visum,” kata Kapolsek Iptu Singgih. 

Sementara Jafarudin, orang tua korban menyerahkan penemuan putrinya yang sudah tidak bernyawa kepada pihak yang berwajib. “Saya serahkan kepada pihak kepolisian. Apapun hasilnya nanti kami terima dengan baik, karena ini sudah takdir anak kami,” sedih Jafarudin.

Lanjut Jafaruddin, putrinya memang memiliki riwayat penyakit epilepsy atau kerap disebut ayan dan sering kambuh. “Saya sudah ingatkan. Apalagi cuacanya dingin seperti ini, bersentuhan langsung dengan air akan gampang kumat,” jelasnya.
 

Ternyata sebelum meninggal dunia, Nurhidayati bakal melangsungkan pernikahan dengan Sawin. Calon suaminya tersebut menemukan Nurhidayati saat hendak buang air kecil di drainase. ”Pas saya mau buang air kecil ke drainase, saya melihat korban sudah meninggal di pinggir paret,” sambung Sawin.

Sementara itu, pihak UPT Puskesmas Kecamatan Waru yang disampaikan dr Hayati mengatakan tidak di ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Korban meninggal dunia murni akibat dari kumatnya penyakit epilepsy,” singkat dr Hayati kepada pohak kepolisian dan keluarga. (*/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X