Tak Hanya di Laut, Polair Juga Razia di Darat

- Rabu, 12 Februari 2020 | 12:30 WIB
DIPERIKSA: Personel Satpolair Polresta Balikpapan saat memeriksa setiap pengendara yang melintas di kawasan Gunung Bugis.
DIPERIKSA: Personel Satpolair Polresta Balikpapan saat memeriksa setiap pengendara yang melintas di kawasan Gunung Bugis.

BALIKPAPAN - Jika biasanya jajaran Polisi Perairan (Polair) melakukan razia dan penindakan hukum di wilayah air, tapi tidak dengan Satuan Polair Polresta Balikpapan. Selain melakukan pengawasan dan pencegahan di wilayah laut Teluk Balikpapan, mereka juga melakukan razia di daratan, seperti di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat, yang terkenal akan lokasi transaksi narkobanya. Hal ini dilakukan setelah Polair mendapat perintah langsung dari Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.

Karena memang belakangan ini kawasan Gunung Bugis menjadi fokus utama dalam menekan dan memberantas peredaran gelap narkoba. Lantas, semua satuan yang ada di Polresta maupun Polsek Balikpapan Barat dikerahkan setiap hari untuk memantau dan merazia lokasi tersebut.

Salah satunya dari Satpolair ini, dengan dipimpin Kasat Polair Polresta Balikpapan, AKP Ratno S bersama tujuh personelnya, melakukan razia pada Sabtu (8/2) pagi sekira pukul 10.00 Wita. Setiap pengendara yang melintas di kawasan tersebut langsung diperiksa. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di badan dan mendetail.

"Kami melaksanakan kegiatan razia kendaraan di daerah Gunung Bugis atas sasaran narkoba dan sajam (senjata tajam, Red.)," terang Ratno. Sampai razia selesai, pihaknya tidak menemukan adanya pengendara yang membawa barang-barang mencurigakan. Usai melakukan razia, kegiatan dilanjutkan dengan patroli dengan berjalan kaki menyusuri gang kecil yang ada di Gunung Bugis hingga tembus ke Jalan Letjen Suprapto.

"Setelah razia kami lanjutkan dengan patroli jalan kaki dari atas Gunung Bugis tembus di jalan raya Letjend Suprapto, tepatnya di dermaga Pelabuhan ITCI. Dan dalam patroli jalan kaki melakukan pemeriksaaan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai mata-mata ataupun kurir," ungkapnya.

Namun, sampai kegiatan selesai tidak ditemukan adanya orang maupun benda-benda mencurigakan yang dibawa oleh warga. "Kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, kami akan terus melakukan dengan waktu yang acak," tandasnya. (pri/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X