Pedagang Diminta Tertib Berjualan, Memangnya Bisa...??

- Rabu, 12 Februari 2020 | 12:31 WIB
SEMRAWUT: Pasar Pandansari sering menjadi sorotan lantaran pedagangnya banyak yang bejualan di bahu jalan.
SEMRAWUT: Pasar Pandansari sering menjadi sorotan lantaran pedagangnya banyak yang bejualan di bahu jalan.

BALIKPAPAN–Pasar tradisional menjadi tempat aktivitas jual beli masyarakat setiap hari. Untuk itu, perlu ditata dengan baik sehingga para pengunjung menjadi nyaman.

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman mengaku, sejumlah pasar tradisional di Balikpapan memang harus ditata dengan baik. “Demi tertibnya area pasar tradisional, kami minta agar pedagang yang masih berjualan di luar area pasar untuk masuk ke dalam pasar, salah satunya di Pasar Pandansari,” ujar Arzaedi Rachman kepada Balikpapan Pos.

Arzaedi menuturkan, kalau pedagang ini masuk ke dalam area pasar, maka akan menciptakan kesan nyaman saat bertransaksi jual beli. Pihaknya juga akan rutin mengecek pedagang yang berjualan di luar pasar tradisional.

“Penertiban juga untuk menghilangkan kesan kumuh pasar tradisional,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz mengatakan, pasar tradisional di Balikpapan tidak pernah akan kumuh kalau pelaksananya disiplin terhadap aturan. Selama ini ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan dibiarkan. Akibatnya, keberadaan pedagang yang berjualan di tempat tidak semestinya semakin menjamur dan makin sulit dikendalikan.

“Pasar kita tidak akan pernah kumuh jika pelaksananya itu disiplin. Selama ini ada pedagang yang jualan di pinggir jalan dibiarkan, masuk di kolong dibiarkan. Ini kan pasti ada apa-apanya,” kata Thohari Aziz.

Kenapa pasar tersebut bisa kumuh, tambah Thohari, kuncinya adalah disiplin. Kalau petaknya cukup untuk 200 petak, jangan dibuat 300 sampai 500 petak. Jika kondisi tersebut tetap dipaksakan pasar di Balikpapan dipastikan akan semakin kumuh.

“Ini harus disiplin, jangan bermain-main. Jangan bermain mata. Kan susah kalau bermain mata. Harus disiplin. Kalau pasar mau direvitalisasi lagi, berapapun kalau mentalnya masih begitu, jelas masih begitu saja,” sebut Thohari.

“Lorong di pasar diisi pedagang dibiarkan, bukan begitu pengelola pasarnya. Karena masyarakat sudah di situ ya harus dipikirkan supaya pasar itu menjadi nyaman. Tapi saya tidak setuju kalau pasar tradisional dijadikan pasar modern. Pasar tradisional, tapi yang rapi,” tutupnya. (dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X