BALIKPAPAN - Kawasan Gunung Bugis masih disoroti oleh pihak kepolisian. Pasalnya meski sudah beberapa kali digerebek tetap saja transaksi sabu masih ada. Meskipun tak seperti sebelumnya, petugas tetap melakukan pengawasan di lokasi tersebut.
Namun yang menjadi sorotan kali ini bukanlah sabu, melainkan aktivitas anak ngelem di kawasan yang sama. Acapkali ditemukan bekas kaleng lem fox lengkap dengan plastik yang dihirup anak-anak di kawasan Gunung Bugis. Bahkan para bocah dan remaja yang ngelem ini melakukannya secara terang-terangan.
Seperti contoh yang terjadi pada Selasa siang (11/10) di Gunung Bugis. Saat petugas gabungan TNI-Polri, BNNK hingga camat dan lurah menyambangi lokasi tersebut untuk melakukan pemasangan spanduk imbauan bahaya narkoba, menemukan seorang remaja yang tengah asyik ngelem di sebuah warung pinggir jalan. Seolah tak ada rasa takut, di hadapan petugas ia pun asyik menghirup lem.
"Asyik ngelem dia di warung situ tadi. Jadi kami ambil lemnya dan kami ceramahi," kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid di lokasi kejadian.
Remaja yang mengenakan topi merah ini terlihat lunglai dan sayup-sayup saat mendengarkan arahan dari Kapolsek Balikpapan Barat. Saat ditanya kenapa mau ngelem, remaja tersebut mengatakan bahwa dirinya ngelem untuk merasakan sensai halusinasi berkencan bersama seorang wanita.
"Nggak apa-apa Pak, cuma buat mengkhayal aja. Mengkhayal jalan sama teman," ujarnya dengan nada yang lemah. Cukup ironis, remaja tersebut sudah sering kali ketahuan ngelem oleh petugas ataupun warga sekitar namun masih tetap dilakukan. Dimana ia mengaku terpaksa ngelem lantaran awalnya diajak sama teman-temannya. Alhasil karena kebiasaan, ia pun mulai ngelem sendiri bila ada uang untuk beli lem tersebut.
"Iya Pak sama teman-teman. Cuma ngelem aja kok pak," ujarnya. Imam pun memberikan pembinaan kepada remaja tersebut dan akan mengamankannya bila kedapatan melakukan aktivitas ngelem lagi. "Kalau ketahuan lagi kami bawa kamu ke kantor. Janji nggak bakal ngelem lagi kan. Awas kalau sampai besok-besok kamu ngelem lagi," tegas Imam. (yad/ono)
