Nyungsep Keluar Jalan Tol, Bagaimana Pengemudinya?

- Rabu, 19 Februari 2020 | 12:52 WIB
TERBALIK: Mobil Xenia nopol KT 1435 MV keluar jalur tol Balsam. Diduga sopir mengantuk saat mengemudi.
TERBALIK: Mobil Xenia nopol KT 1435 MV keluar jalur tol Balsam. Diduga sopir mengantuk saat mengemudi.

BALIKPAPAN - Pengendara roda empat yang melintas di jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) patut berhati-hati. Pasalnya, sudah beberapa kali kejadian kecelakaan lalu lintas di jalur bebas hambatan itu. Meski tak ada korban jiwa, namun berbagai kecelakaan lalu lintas di jalan tol itu menjadi perhatian.

Pada Senin (17/2) lalu, lakalantas kembali terjadi di jalan tol itu, tepatnya di KM 68 dari arah Balikpapan-Samarinda. Dimana mobil Xenia warna putih nopol KT 1435 MV keluar jalur tol hingga akhirnya nyungsep lalu terbalik. Mobil pun mengalami rusak parah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Iya ada laporan dari anggota kami di jalan tol itu ada out of control. Mobilnya keluar jalur dan terbalik," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Welly, (18/2).

Welly menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat mobil Xenia yang dikemudikan Eko Cristian Gautama (43) melaju dari arah Palaran Samarinda menuju Samboja Kutai Kartanegara. Dalam perjalanan mobil melaju dengan kecepatan normal dan belum terjadi kendala apapun dalam kendaraannya. Namun, masalah baru muncul saat perjalanan Eko diduga mengalami kantuk. Dengan kondisi seperti itu, Eko pun melanjutkan perjalanan. Namun warga Simpang Pait, Kabupaten Paser ini tak kuasa menahan kantuk,

hingga membuat kendaraannya hilang kendali.

"Pengemudi ini diduga mengantuk, jadi kendaraannya hilang kendali. Akhirnya oleng ke kiri dan keluar jalur tol," ujar Welly.

Mobil Eko keluar jalur tol dan terbalik lantaran kondisi tanah di luar jalan tol tersebut banyak gundukan. Alhasil kondisi mobilnya rusak parah dan dalam posisi terbalik. "Mobilnya terbalik. Rusak bagian depannya," tuturnya.

Beruntung Eko tidak mengalami luka serius. Dia pun keluar dari mobilnya, lalu ditolong oleh pengendara lain yang berhenti melihat kejadian. Tak lama kemudian petugas pun datang ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi serta memasang tanda.

"Korban mengalami luka ringan dan dievakuasi ke pos Palaran. Petugas langsung mengevakuasi mobilnya yang ada di luar jalur dan telah dipinggirkan ke bahu jalan," terang Welly.

Kejadian ini menambah catatan lakalantas di jalan tol Balsam. Welly pun mengimbau kepada pengendara agar tidak melaju di atas kecepatan yang telah ditentukan yakni maksimal 80 km/jam. Tak lupa juga dia mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalan tol agar selalu menjaga kondisi fisik dan kendaraannya.

"Kalau dirasa mengantuk, lebih baik ke rest area, istirahat sebentar. Kalau kondisi sudah fit, baru melanjutkan perjalanan. Jangan melaju di atas kecepatan rata-rata," pungkas Welly. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X