Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Behantu? Ya Kah..!!

- Minggu, 23 Februari 2020 | 10:22 WIB
LAKA ANEH: Kecelakaan yang terjadi di tol Balikpapan-Samarinda, Rabu (19/2) lalu.
LAKA ANEH: Kecelakaan yang terjadi di tol Balikpapan-Samarinda, Rabu (19/2) lalu.

SAMARINDA - Kecelakaan demi kecelakaan kerap terjadi di jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang diresmikan Desember 2019 lalu sampai sekarang. Bahkan tercatat, sudah belasan kali kecelakaan terjadi dan hampir semuanya disebabkan oleh kesalahan pengemudi.

Namun tahukah bahwa ada tempat pemakaman umum (TPU) atau kuburan yang sengaja dibelah, agar jalan tol ini bisa terbangun. Yaitu tepatnya sekitar 1 kilometer sebelum masuk pintu tol Palaran. Bahkan beberapa kejadian kerap terjadi tak jauh dari gerbang tol, misalnya saja seperti kecelakaan yang membuat mobil tertembus pagar baja dan pengemudi yang tiba tiba telanjang dan menghilang di sekitar jalan tol di Kilometer 82.

Menguak misteri ini, Sapos pun mencoba mencari keterangan dari warga sekitar. Keberadaan makhluk astral pun dibenarkan oleh Riyadi (50) yang bermukim tak jauh dari kuburan dan sempat menjadi salah satu pekerja pembuat jalan tol.

"Kalau di daerah kuburan ini sih aman-aman saja, tidak ada yang aneh. Tapi dulu waktu awal buka lahan, sekitar 8 kilo dari gerbang tol. Nah di situ yang horor. Mulai dari suara tangis anak bayi sampai wanita sering terdengar. Bahkan kadang menampakkan diri," ungkap Riyadi.

Bahkan dirinya merasa diganggu saat bekerja, apalagi di kala malam hari. Suara tangisan dan tawa kadang terdengar jelas sehingga membuatnya merinding.

Hal inipun dibenarkan pula oleh Ridwan rekan kerjanya yang juga sama sama buruh bangun jalan waktu itu. Dirinya menyebut selama bermukim dekat dengan makam, memang belum ada hal aneh yang terjadi, cuma kawasan tersebut saat malam hari cukup gelap dan menyeramkan.

"Kalau malam gelap sekali di sini, tidak ada penerangan. Kalau angker sih tidak, malah dulu memang pas awal membuka lahan banyak sekali yang ganggu. Sampai-sampai kadang ada yang ikut ngerjain kami pas kerja, yah entah dilempar lah. Sampai muncul tiba-tiba," terangnya.

Kesaksian lain datang dari security pabrik olah semen milik PT Wika yang tak jauh dari pintu tol Palaran, Suwarno (56) yang mengungkapkan, saat dirinya berjaga di malam hari memang sering ada sosok wanita yang kadang muncul dengan pakaian putih. Namun dirinya tak pernah takut, bahkan justru dihampirinya. Namun, saat didatangi sosok tersebut menghilang.

"Kalau saya ya tidak takut, bukannya sok berani. Saya tahu mereka ada, tapi saya yakin saya lebih baik dari sosok itu. Kadang saya lemparin juga sama batu. Terkadang juga ada sosok anak kecil pas malam hari, kan aneh, di tempat sunyi begini ada anak-anak berlari-lari seperti sedang bermain," tuturnya.

Media ini pun juga sempat bertemu dengan penziarah kuburan, Samiran, yang keluarganya dimakamkan di TPU tersebut. Dari pantauan media ini, memang masih terlihat jelas puluhan makam di sekitar kawasan ini. Bahkan, beberapa makam usianya sangat tua dan ada makam milik beberapa tokoh agama di Palaran.

"Kami ke sini ziarah sih, tiap bulan biasanya ke sini. Kalau dibilang angker di kuburan ini sih tidak. Mungkin kalau malam ya karena gelap kan di sini. Dulu sih awalnya saya menolak ketika ada mau dipindah. Cuma katanya hanya sebagian. Alhamdulillah makam keluarga saya di sini tidak ikut dipindah," ujar Samiran.

Dirinya juga berharap pemerintah bisa menjaga TPU yang ada. Karena dengan adanya tol ini, kuburan ikut terkena debu. Bahkan ada yang sampai ketutup dengan pasir. Sehingga pemerintah diminta ikut menjaga, karena yang dikubur merupakan manusia dan perlu dihargai.

Menanggapi fenomena aneh dan syarat dengan ghaib tersebut, media ini juga mencoba menghubungi "orang pintar" yang mampu membaca ada tidaknya pengaruh mahkluk halus di tol balsam. Habib Abdurrahman, salah seorang tokoh agama di Samarinda yang kerap mengurusi masalah makhluk halus ini menuturkan, bahwa kehadiran tol Balsam tak lepas dari mistis. Karena tol ini sebelumnya tidak ada prosesi pembacaan doa selamat. Sehingga, makam orang yang ada di kawasan tersebut belum terlihat, bahkan di tengah jalan tol menurutnya juga ada kuburan salah satu wali yang ikut tergusur.

"Nah, kita tidak tahu di situ ada apa, yang jelas memang ada, seperti penghuninya hantu dan segala macamnya. Harus ada pembacaan doa selamat dulu harusnya. Nah kalau soal kuburan itu seperti apa pemerintah sebelumnya. Paling tidak harus ada doa arwah sebelum pindah, tidak bisa sembarangan," kata Habib Abdurrahman.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X