Masih Aktif ASN, Sekda Daftar di Penjaringan Golkar, Wali Kota Konsultasi ke Kemendagri dan KemenPAN

- Senin, 24 Februari 2020 | 10:21 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

BALIKPAPAN - Munculnya nama Sekretaris Daerah (Sekda) Sayid MN Fadli dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan, Madram Muhyar dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Partai Golkar 17 dan 18 Februari mendapat sorotan dari Wali Kota Rizal Effendi.

Sebab Sayid MN Fadli dan Madram Muhyar statusnya masih Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif di lingkungan Pemkot Balikpapan. Rizal mengaku, pada saat mengambil formulir pendaftaran  keduanya belum meminta izin kepadanya. Meskipun, mereka hanya mengutus perwakilan.

“Kalau izin gak, karena dia merasa itu hak pribadi. Tapi kan itu mereka memberi kuasa, walau tidak hadir,” ujar Rizal Effendi kepada Balikpapan PosMeski demikian, Rizal rupanya tak ingin buru-buru mengambil tindakkan. Dia masih ingin mempelajarinya bahkan telah menginstruksikan, Asisten III dan Kabag Hukum untuk konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Saat ini masih kami konsultasikan, apakah itu sudah masuk dalam wilayah politik praktis atau belum. Kalau secara kasat mata pasti terjemahannya sudah masuk di wilayah politik praktis. Tapi, apakah secara hukum itu masuk atau tidak, itu yang dikonsultasikan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan peraturan yang ada, pejabat ataupun ASN dilarang terlibat politik praktis. Kemudian, pejabat maupun ASN yang baru mendaftar atau mengikuti penjaringan ke partai politik, tidak harus mundur. Kecuali sudah ditetapkan KPU.

“Tapi yang sebelumnya ini apakah sudah masuk kategori politik praktis ataukah belum itu yang masih di konsultasikan. Dalam hal kenetralan, kan pegawai negeri tidak boleh berpolitik praktis,” akunya. “Hal ini yang kita masih multi tafsir, dalam tahap yang mana seorang ASN sudah masuk dalam wilayah politik praktis,” akunya.

Untuk diketahui, penjaringan bakal calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Balikpapan Partai Golkar diserbu para pendaftar yang didominasi politikus dan pengusaha.

Sejak dibuka pukul 10.00 wita hingga pukul 16.00 wita pada hari pertama 11 Bakal calon mendaftarkan diri, dilanjutkan pada hari kedua sebanyak, 12 orang yang mendaftar, sehingga total 23 bakal calon yang mendaftar. Mereka adalah Syukri Wahid, Heru Setiawan, Arita Rizal Effendi, Andi Arif Agung, Kasharyanto, Sonhaji, anggota DPRD Kaltim Eddy Sunardi Dharmawan, Madram Muhyar, Rahmad Mas’ud, Abdulloh, Ernawaty Gafar, Sayid MN Fadli, Thohari Aziz, Ahmad Basir, Abriantinus, Ahmad Rosyidi, Eddy Alfonso, Benito Jago, Ali Munsjir Halim, Tubagus Sulaiman, Sabaruddin Panrecalle, Madram Muchyar dan Yaser Arafat. (dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X