BALIKPAPAN - Beberapa waktu belakangan ini sejumlah pengendara dibuat resah dengan informasi adanya pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang dikenal dengan begal. Kejahatan jalanan (street crime) ini kerap beraksi di jalur kawasan Kariangau, Balikpapan Barat, lokasinya dekat lapangan Golf.
Informasi yang beredar di media sosial (medsos) dikatakan menimpa sejumlah pengendara yang melintas dari arah Kariangau menuju Graha Indah. Aksi begal itu terjadi pada malam dan dini hari.
Salah satu warga Kariangau, Aco mengatakan dia mendapat informasi adanya kasus begal di kawasan golf, setelah salah satu korbannya seorang sekuriti perusahaan yang berada di kawasan Kariangau, Balikpapan Barat.
Saat itu korban pulang bekerja sekira pukul 05.00 wita pagi. Saat melintas di lokasi kejadian yang memang kurang penerangan lampu jalanan, tiba-tiba korban diberhentikan oleh dua orang yang tidak dikenal. Bahkan saat itu korban sempat diancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Takut dilukai oleh pelaku, akhirnya korban pasrah handpone dan uang diambil pelaku.
"Motornya gak sempat diambil, karena korban langsung buang kunci motornya ke semak-semak, informasi yang saya dapat beberapa hari lalu seperti itu," ungkapnya.
Bahkan setelah mendapat informasi itu, kemudian Aco menginformasi kepada Babinsa Kelurahan Kariangau. "Sudah saya informasikan ke Babinsa," katanya.
Kemudian seorang netizen mengunggah ke akun medsos miliknya, dia menulis bahwa ponakan dan suaminya nyaris menjadi korban pembegalan di jalur dekat kawasan golf. Di mana kejadian awal dialami oleh keponakannya yang melintas sekira pukul 21.00 Wita. Dia menulis bahwa keponakannya melintas tiba-tiba dipepet dua orang yang berboncengan sambil membawa parang panjang.
Kemudian pada Sabtu (22/2) pagi sekira pukul 04.30 Wita, suami pemilik akun Liawati nyaris menjadi korban begal dengan orang yang diduga sama, lantaran pelakunya berjumlah dua orang dan membawa parang panjang. Namun berhasil lolos setelah tancap gas.
Mendapat laporan tersebut, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan pihaknya akan melakukan kroscek terlebih dahulu informasi tersebut. "Kami akan cek dulu kebenaran info tersebut," singkatnya.
Untuk itu, masyarakat diminta agar lebih waspada dan berhati-hati lagi saat melintas di kawasan tersebut, usahakan jangan berkendara sendiri, lebih baik beriring-iringan agar pelaku kejahatan tidak memiliki celah untuk melakukan aksinya. (pri/ono)
