LUMAYAN..!! Tahun Ini Ratusan Miliar Diguyur untuk Penanganan Banjir Balikpapan

- Senin, 24 Februari 2020 | 10:29 WIB
PARAH:Kawasan Beler, salah satu wilayah di Balikpapan yang sering dilanda banjir. ISTIMEWA/BALIKPAPAN POS
PARAH:Kawasan Beler, salah satu wilayah di Balikpapan yang sering dilanda banjir. ISTIMEWA/BALIKPAPAN POS

BALIKPAPAN–Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mengatasi banjir yang sering terjadi saat hujan deras di Balikpapan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, AM Yusri Ramli mengatakan, untuk tahun 2020 anggaran untuk mengatasi banjir di Balikpapan sebesar Rp 101 miliar.

“Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengerjaan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal dan beberapa proyek perbaikan drainase,” kata Yusri sapaan akrab AM Yusri Ramli kepada Balikpapan Pos. Yusri mengakui, saat hujan deras  ada beberapa kawasan yang masih sering dilanda banjir, akibat peningkatan volume air dari kawasan hulu.

“Jadi memang harus dilakukan kajian kembali untuk menangani hal ini,” kata Yusri. DPU telah melakukan kajian dengan melibatkan instansi terkait untuk menyikapi persoalan banjir yang masih terjadi di Kota Balikpapan.

“Dari laporan yang saya terima, tingginya debit air yang datang dari hulu menjadi penyebab utama banjir, karena memang curah hujan yang tinggi,” jelasnya. Yusri menuturkan, pihaknya akan kembali memfokuskan penggunaan anggaran untuk program penanggulangan banjir di Kota Balikpapan pada tahun 2020 ini. Anggaran tersebut jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 70 miliar.

“Konsentrasi kita akan fokuskan di DAS Ampal sebagai upaya untuk penanganan masalah banjir di Kota Balikpapan,” jelasnya.

Sedikitnya ada 4 kecamatan yang terdiri dari 14 kelurahan yang dilalui oleh DAS Ampal. Hampir sebagian besar banjir yang terjadi di Kota Balikpapan berada di sekitar DAS Ampal. “Anggaran yang dialokasikan berasal dari pemerintah kota, provinsi dan pusat. Untuk dana dari pemerintah kota akan digunakan untuk pembebasan lahan,” terangnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota Balikpapan terus memfokuskan alokasi penggunaan anggaran daerah untuk menyelesaikan sejumlah proyek penanganan masalah banjir di Kota Balikpapan. Besaran anggaran yang telah dialokasikan untuk membiayai sejumlah proyek berupa perbaikan drainase dan normalisasi sungai maupun drainase tiap tahunnya terus meningkat.

Meski demikian, persoalan banjir yang kerap terjadi ketika memasuki musim hujan tidak selesai, bahkan memasuki awal tahun 2020 lalu, sejumlah pemukiman dan ruas jalan di Kota Balikpapan kembali terendam banjir.

Titik banjir disebutkan kembali meluas ke beberapa daerah yang biasanya tidak pernah dilanda banjir seperti kawasan Jalan Soekarno Hatta Kilometer 17. Kejadian ini sempat mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas jalan antar provinsi tersebut. (dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X