TK2D Menumpuk Siap-Siap Dimutasi

- Senin, 24 Februari 2020 | 13:02 WIB
Irawansyah
Irawansyah

SANGATTA–Kelebihan jumlah tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) di sejumlah perkantoran di Kutim terus menuai sorotan. Terkesan menumpuk dan banyak menganggur membuat ratusan TK2D siap-siap di-rolling, dan merasakan pekerjaan di kantor yang berbeda.

Seperti yang sedang disoroti, salah satunya gedung DPRD Kutim yang memiliki sekitar 400 TK2D. Namun, hanya 100 pekerja yang rajin hadir. Hal seperti itu sering terjadi di banyak OPD lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irawansyah menyampaikan, kelebihan jumlah TK2D di setiap OPD akan dialihkan ke bidang yang membutuhkan. Hal itu akan diberlakukan setelah proses inventarisasi. "Karena terlalu banyak TK2D. Ya akan di-rolling sesuai kebutuhan dinas, supaya tidak menumpuk," ungkapnya. Menghadapi hal seperti itu, Pemkab Kutim telah merapatkan pemetaan TK2D. Seperti wacana sebelumnya, pegawai kontrak yang tidak aktif akan dijadikan sebagai Satpol PP. 

"Sudah dirapatkan, tinggal BPKAD menindaklanjuti. Kemungkinan yang di kota ada beberapa OPD yang menampung akan dialihkan," terangnya.

Di antaranya, PMD, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga pemadam kebakaran. Sejumlah OPD tersebut, kata Irawansyah, merupakan instansi yang membutuhkan personel. "Kami tampung dulu kelebihannya, nanti dialihkan sesuai bagian," ujarnya.

Banyaknya personel Satpol PP yang mengundurkan diri merupakan hal lumrah. Perlu disadari, penggajian pada TK2D belum dapat memenuhi kebutuhan dan kerap terlambat. "Tidak apa-apa, bagus saja. Berarti didikan Satpol PP memang bagus. Makanya mereka diterima di perusahaan. Kita memaksimalkan pegawai yang ada, nanti diatur pola dari OPD lain," tuturnya

Sebelumnya, Bupati Kutim Ismunandar telah menyetujui usulan TK2D yang tidak bekerja di setiap OPD untuk dialihfungsikan menjadi tenaga Satpol PP. Sehingga, dapat mem-backup pekerjaan yang bersifat urgent dan tidak menerima tenaga kontrak baru.

"Nanti TK2D yang banyak bolos, tetap bekerja di OPD-nya, tapi berubah kostum mengenakan pakaian Satpol PP. Tugasnya ya bekerja sebagai staf Satpol PP, hanya di kantor," ujarnya. (*/la/dra/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Area GOR Tapis Akan Dipasang PJU

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:40 WIB

Kuota Haji Kutim Hanya 173 Orang

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:45 WIB

42 Pelaku Balap Liar di Kutai Timur Diamankan

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:15 WIB

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB
X