Teror Tagihan, Pinjaman Online Kembali Bikin Resah

- Rabu, 26 Februari 2020 | 23:56 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 BALIKPAPAN - Aplikasi pinjaman online (pinjol) kembali jadi buah bibir. Ya, aplikasi pinjaman dengan cara cepat dan mudah ini membuat masyarakat resah. Bagaimana tidak, risikonya ialah teror tagihan yang tiada henti oleh operator aplikasi pinjol tersebut.

Salah seorang warga Karang Rejo bernama Arifin (29) harus picik kepala lantaran pinjaman online yang dilakukan berbuah pada bunga yang besar. Dimana awalnya dia meminjam Rp 5 juta, namun lambat laun pengembaliannya berkembang menjadi Rp 9 juta.

Arifin memang memilih meminjam online lantaran kebingungan untuk mencari dana cepat dan mudah. Arifin pun melakukan pinjaman di salah satu aplikasi pinjol dengan hanya bermodalkan kartu identitas KTP, dana pun cair alias tak membutuhkan waktu lama.

"Iya, saya butuh uang buat bayar keperluan mendadak. Saya pinjam Rp 5 juta awalnya, nggak lama disuruh bayar Rp 9 juta," kata Arifin.

Setelah melakukan pinjaman, Arifin ditagih oleh operator dalam jangka waktu setiap bulannya. Lantaran tak memiliki uang yang cukup, dia pun hanya mampu membayarkan biaya admin sebesar Rp20 ribu. Tentu saja bunga dan denda terus berjalan hingga mencapai Rp 9 juta.

Arifin pun mendadak mendapatkan teror tagihan dari operator aplikasi pinjol. Dimana pihak operator menghubungi sejumlah kontak di daftar telepon milik Arifin termasuk sang istri. Teror penagihan pun terus dilakukan sampai-sampai Arifin frustasi.

"Pusing saya ditelponin terus. Sampai-sampai istri minta berpisah karena masalah ini saja. Makanya saya bingung ini," ungkapnya.

Arifin sejatinya telah berusaha melunasi utangnya itu, namun pihak operator selalu melakukan teror yang membuat dirinya seolah mendapatkan sanksi sosial. Alhasil pikirannya makin kacau. Arifin bahkan sampai ingin menggadai sertifikat rumahnya hanya untuk melunasi utangnya itu.

"Pusing sudah kalau ditelponin terus. Sekarang lagi mau cari yang terima gadai sertifikat rumah saya," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X