Ada Batu Baranya, Lahan Terbakar Makin Susah Dipadamkan

- Rabu, 26 Februari 2020 | 23:59 WIB
PENANGGULANGAN: Kebakaran lahan di salah satu titik di Balikpapan disebabkan adanya kandungan batu bara di dalam tanah.
PENANGGULANGAN: Kebakaran lahan di salah satu titik di Balikpapan disebabkan adanya kandungan batu bara di dalam tanah.

BALIKPAPAN - Akhir-akhir ini cuaca Kota Balikpapan panas terik. Alhasil potensi kebakaran hutan dan lahan semakin besar. Terbukti dalam sepekan terakhir terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lebih dari lima kejadian. Penyebabnya pun beragam, mulai dari pembakaran sampah hingga faktor alam.

Namun yang menjadi sorotan saat ini ialah kebakaran lahan yang disebabkan oleh kandungan batu bara di dalam tanah. Dimana panas terik matahari membakar batu bara hingga akhirnya merembet pada lahan yang ada di sekitarnya.

Seperti yang terjadi di kawasan Perum Korpri beberapa hari lalu. Lahan yang berbatasan langsung dengan permukiman warga ini terbakar dan sulit dipadamkan, lantaran kandungan batu bara yang besar membuat api terus menyala. Bahkan ketika pemadam berhasil melakukan pendinginan, api kembali muncul keesokan harinya.

"Ya memang saat ini cuaca cukup terik. Ada lahan yang mudah terbakar karena batu bara dan sebab lainnya. Makanya warga diminta waspada," kata Kepala BPBD Balikpapan, Suseno.

Lokasi kebakaran yang disebabkan oleh batu bara tak hanya terjadi di Korpri, kemarin di kawasan Bukit Cinta juga kembali menyala. Di lokasi ini memang terdapat batu bara sehingga acapkali terbakar dan sulit dipadamkan lantaran lokasi yang berbukit.

"Sejak semalam muncul api dan membakar semak-semak di Bukit Cinta. Dulu sering terbakar dan ini terbakar lagi. Saya sih nggak seberapa dekat, cuma terlihat dari rumah dan asapnya sampai sini," ujar Antoni, warga Perum Azzarya yang berbatasan langsung dengan Bukit Cinta.

Memang kawasan Bukit Cinta sebelumnya juga pernah terbakar hebat dan petugas sempat kesulitan memadamkannya. Beruntung kemarin petugas berhasil melakukan pendinginan meskipun tetap kembali siaga.

"Dini hari sudah padam. Makanya semua unsur harus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap semua hal yang terjadi," tutur Suseno. (yad/cal)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X