Sang Kakek Tak Mau Cucunya Diadopsi Orang Lain

- Jumat, 28 Februari 2020 | 15:12 WIB
TURUT BERDUKA: Warga yang iba menengok langsung enam anak mendiang Yahya Ardani dan Siti Hardiyanti Ode yang kini diasuh sendiri oleh kakek-neneknya, Mustafa dan Wa Ode Rusdiana.
TURUT BERDUKA: Warga yang iba menengok langsung enam anak mendiang Yahya Ardani dan Siti Hardiyanti Ode yang kini diasuh sendiri oleh kakek-neneknya, Mustafa dan Wa Ode Rusdiana.

BALIKPAPAN- Duka masih dirasakan keluarga Mustafa (55) dan Wa Ode Rusdiana (51) yang harus kehilangan putri dan menantunya di hari yang sama pada Minggu (23/2) lalu. Ya, putrinya Siti Hardiyanti Ode (26) meninggal dunia Minggu pagi karena sakit, dan sore harinya sang suami, Yahya Ardani (30) menyusul istrinya ke peristirahatan terakhir. Yang membuat miris, pasutri ini meninggalkan 6 anak yang masih kecil-kecil, yaitu Ali Mardani (11), Alika Aira Mardani (9), Alifa Alfira Mardani (6), Aldo Lilah Mardani (4), Dira Naura Mardani (2), dan Syahfanti (40 hari).

Tak ayal, hal ini menjadi viral saat menjadi pemberitaan di media, bahkan mengundang empati para pejabat dan masyarakat di Kota Balikpapan. Ratusan warga mulai pejabat pemerintahan, kepolisian, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum mengunjungi kediaman Mustafa dan Wa Ode Rusdiana di RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Pelayat seakan tak ada putusnya hingga kemarin untuk sekadar mengucapkan belasungkawa dan memberi bantuan.

Karena pasutri itu meninggalkan anak-anak yang masih kecil, banyak beredar di media sosial jika si bungsu Syahfanti telah ada yang mengadopsi. Namun hal itu ditampik langsung oleh sang nenek, Wa Ode Rusdiana.  “Itu tidak benar. Maunya saya pelihara sendiri. Tak ada namanya orangtua angkat atau asuh,” tegas Wa Ode.

Bahkan ketegasan untuk tidak memperkenankan cucunya diadopsi juga disampaikan kepada pelayat, baik kepada Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi, Kapolresta Balikpapan, Kompos Pol Turmudi, serta tokoh lainnya.

Penolakan dan ketegasan dari Wa Ode bukan tak beralasan. Mengingat cucu-cucunya sangat dekat dengan dirinya. Dia ingin menjalankan permintaan terakhir dari almarhumah Siti Hardiyanti Ode, untuk tak memberikan anak-anaknya kepada siapa pun dengan alasan apapun. Itu disampaikan Siti sekira sepekan sebelum berpulang menghadap Sang Pencipta.

“Anak (Siti Hardiyanti Ode) sebelum berpulang berkata, mak titip anak-anak. Mungkin berangkat atau kerja jauh dan tidak pulang. Tolong rawat baik-baik, jangan diberikan orang lain, siapa pun itu. Insya Allah ada saja rezekinya. Saya juga sampaikan pesan anak saya itu kepada pak wali kota,” ucap Wa Ode. 

Wa Ode mencoba menutupi kesedihannya, namun terlihat jelas kedua bola matanya berkaca-kaca saat bercerita lebih lanjut dan mengenang masa-masa hidup anaknya dan menantunya. Meski ada kabar warga yang ingin mengadopsi cucunya, Wa Ode tetap kekeh untuk merawat sendiri cucu-cucunya, meski dirinya hanya seorang pernjual gorengan dan sang suami Mustafa hanya tukang ojek pengkolan.

“Kalau dari pihak keluarga sebenarnya ada juga yang mau bantu merawat. Cuma selalu saya tolak. Karena mulai dari bayi saya yang rawat. Alhamdulillah kondisi kesehatannya semua baik-baik,” beber Wa Ode.

Wa Ode mengaku tak memiliki firasat atau pertanda putrinya akan berpulang begitu cepat. Namun tiga hari sebelumnya, dia sempat memimpikan kakaknya bernama La Ode Solehuddin memegang dan mengelilingi Kabah.

“Itu dua atau tiga hari sebelum kepergiannya (Siti, Red.). Saya ceritakan sama diakalau memimpikan pamannya, memegang dan mengelilingi Kabah. Anak saya bilang, itu bisa pertanda baik atau buruk. Tapi biasanya ada yang mau pergi,” ujar Wa Ode mengulang perkataan putrinya.

Dia tak menyangka ucapan putrinya itu menjadi kenyataan. “Anak saya bilang, mama dengar kabar saja nanti. Tapi jangan kaget. Bisa saja dari keluarga mama atau bapak. Tiga hari setelah saya mimpi dan menceritakannya, anak saya dan suaminya meninggal dunia,” tutup Wa Ode. (wal/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB
X