SAMARINDA- Rumah di Jalan Lambung Mangkurat, Gang 8, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Kota, digedor-gedor polisi bersenjata lengkap dari Unit Patroli Satuan Samapta Polresta Samarinda, dengan ditemani ketua RT setempat, Minggu (8/3) lalu sekira pukul 11.30 Wita.
Rumah kayu di sudut gang sempit itu diketahui dihuni seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial YN (45), dan putrinya. Namun ketika itu anak semata wayang YN kebetulan sedang tidak berada di rumah.
Kedatangan polisi ke rumah YN tak lain untuk mengecek laporan warga yang menyebut di rumah itu kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong muda-mudi hingga melakukan pesta seks.
Memastikan kebenaran informasi itu, polisi langsung datang, namun yang ditemukan tak seperti yang dilaporkan. Karena hanya ada YN seorang diri di rumah tersebut.
Polisi yang datang kemudian melakukan penggeledahan. Tak ditemukan adanya muda-mudi di rumah itu. Tapi setelah menggeledah halaman rumah YN. Polisi mendapati bungkus rokok berisi pipet kaca, sepoket kecil sabu dan dua buah sedotan di bawah meteran air samping rumah YN.
"Tapi ibu itu tidak mengakui kepemilikan barang bukti yang ditemukan itu. Sulit memang untuk membuktikannya, apalagi tidak ada yang melihat ibu itu sengaja membuangnya," beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Narkoba, Kompol R Sigit Satrio Hutomo.
Meski tak mengakui, YN tetap dikeler ke Mapolresta Samarinda guna dimintai keterangan lebih dalam. "Kami juga lakukan tes urine, dan hasilnya ibu itu memang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Namun demikian kami hanya usulkan agar ibu itu menjalani rehab dan telah kami serahkan ke BNNP Kaltim," pungkasnya.(oke/kpg/cal)
