Pekerja PHM Positif Corona, Ini Kata Pihak Perusahaan

- Senin, 23 Maret 2020 | 11:27 WIB

BALIKPAPAN - Satu diantara enam pasien positif corona di Balikpapan rupanya karyawan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang bertugas di Balikpapan. Pegawai tersebut dinyatakan positif corona setelah hasil lab yang keluar menyatakan dirinya terpapar virus yang disebut juga Covid-19 itu. Hal ini tentu mengejutkan jajaran Pertamina.

Dimana pekerja tersebut terpapar virus Corona usai melakukan perjalanan dinas ke Jakarta untuk menghadiri rapat kerja di salah satu hotel, bersama tiga orang pekerja lainnya pada Kamis (12/3) lalu. Usai melakukan rapat, mereka kembali ke Balikpapan pada Jumat (13/3) lalu. Saat itu belum terlihat gejala terpapar corona. Barulah pada Senin (16/3) pekerja tersebut merasa meriang dan batuk sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan. Setelah menjalani serangkaian observasi dan tes, dia dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (20/3). Sedangkan ketiga pekerja PHM lainnya dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan.

Selain pekerja yang terkonfirmasi positif tersebut, ada dua pekerja PHM lainnya yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi RS rujukan Balikpapan dengan kondisi membaik. Bahkan salah satu diantaranya telah terkonfirmasi negatif. Sementara satu kasus lainnya masih menunggu hasil lab.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap aktivitas pekerja tersebut. Sejumlah orang yang pernah berinteraksi dengan pekerja tersebut pun sudah diwajibkan karantina mandiri.

"Pekerja tersebut merupakan pekerja di fungsi pendukung (back office) yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan dalam kegiatan kesehariannya," jelas Fajriyah.

Fajriyah juga menambahkan, bahwa pekerja Pertamina Group di Balikpapan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kondisinya saat ini baik dan dalam penanganan medis.  "Pertamina terus memantau dan memastikan kondisinya, sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh tim medis khusus Covid-19.  Syukur alhamdulillaah saat ini kondisinya cukup baik. Segenap manajemen dan karyawan Pertamina berdoa semoga pekerja tersebut dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi Covid-19 dapat segera pulih," ujar Fajriyah.

Sejak Covid-19 merebak, Pertamina telah aktif melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus ini terutama di lingkungan kantor. Diantaranya pemeriksaan suhu seluruh orang yang datang, menyediakan masker dan hand sanitizer di titik-titik area publik. Selain itu juga menyemprotkan disinfektkan di sejumlah ruang kerja, area publik, fasilitas operasional dan SPBU, termasuk memberikan proteksi tambahan berupa masker dan sarung tangan untuk operator SPBU dan awak mobil tanki.

"Sejauh ini tidak mengganggu operasional. Pengaturan mekanisme kerja sudah diberlakukan," imbuhnya.

Dia menuturkan, pasca mewabahnya virus Corona, pihaknya meniadakan sementara waktu perjalanan dinas ke luar daerah terutama ke daerah yang terpapar virus Corona. Pihak Pertamina juga telah membentuk Satgas Covid-19 yang terdapat di seluruh wilayah kerja Pertamina.

"Ada Satgas Covid-19 juga di seluruh wilayah Pertamina untuk memastikan kegiatan operasional dan pelayanan ke masyarakat berjalan dengan baik," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X