BALIKPAPAN - Batu bara merupakan hasil sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tak heran, butiran emas hitam itu menjadi incaran banyak orang. Bahkan, untuk mendapatkan batu bara, ada saja yang nekat mencurinya.
Seperti kasus yang diungkap Si Intel Air Subdit Gakkum Direktorat Polairud baru-baru ini. Mereka menangkap tujuh perahu bermotor milik komplotan maling untuk mengangkut batu bara curian. Batu bara ini murpakan hasil curian di perairan Muara Berau dekat Pulau Buaya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Ya, kami mengamankan tujuh perahu yang diduga mencuri batu bara di kapal Tongkang MG 3306 yang ditarik kapal tugboat Multi 2505,” kata Direktur Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Omad.
Tujuh perahu bermotor yang diamankan bernama KM Tri Jaya 07, KM Aljabar, KM Lintas Laut, KM Tri Jaya 01, KM Tri Jaya 06, KM Indo Logo 1 dan KM Artha 02. Dijelaskan Omad, perahu-perahu berbahan kayu itu mengakut batu bara. Namun belum diketahui berapa jumlah batu bara yang dicuri para pelaku.
Selain menemukan batu bara, Omad menambahkan, pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti terkait pencurian batu bara di perahu-perahu tersebut. Di KM Tri Jaya 07, sebut dia, ditemukan lima unit skop, tiga buah keranjang rotan dan satu unit gerobak dorong merek Artco. Di KM Aljabar ada dua unit skop dan satu keranjang rotan. Sedangkan di KM Lintas Laut ditemukan dua unit skop dan di KM Tri Jaya 01 ada dua buah keranjang rotan dan dua unit skop. Sementara di KM Tri Jaya 06 ada dua unit skop, empat buah keranjang dan satu unit gerobak dorong merek Artco.
“Kemudian di KM Indo Logo 1 kami temukan dua unit skop dan di KM Artha 02 kami temukan dua unit skop serta dua buah keranjang,” sebut perwira melati tiga di pundak itu. Semua barang-barang bukti tersebut telah diamankan pihak Polairud Polda Kaltim. Namun Omad tak menjelaskan, siapa dan ada beberapa orang-orang yang telah diamankan dalam kasus ini. “Masih dalam pemeriksaan kami,” tandasnya. (bp-2/ono)
