BALIKPAPAN - Polisi terus menelusuri pelaku pembuang bayi di Jalan Mekar Sari, Kelurahan Gunung Sari Ilir RT 29, Kecamatan Balikpapan Tengah, Senin (16/3) lalu. Sampai saat ini pelaku masih belum ditemukan lantaran belum ada saksi yang melihat langsung ciri-ciri pelaku.
Meski begitu polisi terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang ada. Beberapa bukti dan saksi telah dikumpulkan dan tengah didalami kepolisian. Kuat dugaan pelaku tersebut merupakan orang tuanya sendiri lantaran didalam kantong kresek sang bayi masih ditemukan ari-ari. "Terus kami lakukan penyelidikan mengenai pelaku. Makanya kami terus menelusurinya," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Senin (23/3).
Penyelidikan yang berlangsung bukan tanpa perkembangan. Turmudi mengatakan saat ini hasil penyelidikan sementara pihaknya mendapatkan sedikit titik terang yang mengarah kepada pelaku. Namun dirinya belum mau mengungkapkan fakta baru tersebut dan menyerahkan anggotanya terus melakukan pengembangan.
"Sampai sekarang masih kami lakukan pengembangan lidik untuk pelakunya. Sudah mulai ada sedikit titik terang tapi tidak bisa saya sampaikan disini, Insya Allah sambil berjalan akan terungkap," ungkapnya.
Ditanya bagaimana kondisi sang bayi, Turmudi mengatakan sampai saat ini bayi masih dalam perawatan oleh tim medis di RSUD Beriman, Gunung Malang. Kondisinya sangat baik dan terus mengalami perkembangan. Pihaknya sendiri bakal terus memonitoring sang bayi hingga kemudian kasus ini terpecahkan.
"Kondisi Alhamdulillah dalam keadaan sehat. Masih dalam perawatan yang baik di RSUD Beriman. Kami terus pantau pokoknya. Dan untuk nama bayi, sudah saya siapkan" ungkapnya.
Seperti diketahui bayi malang berjenis kelamin perempuan ini ditemukan sekira pukul 11.30 wita ditanjakan samping Hotel Horison, Gunung Malang. Saat itu sang bayi ditemukandalam kantong kresek berwarna hitam dan dilihat oleh saksi. Setelah dibuka rupanya terdapat bayi mungil di dalamnya lengkap dengan tali pusarnya. Tak hanya itu, didalam kantong kresek juga ditemukan botol minuman alias botol dot yang diduga dimasukkan oleh pelaku. Sayangnya sampai saat ini pelaku belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas. (yad/ono)
