BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan bersama dengan stakeholder kembali melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara serentak. Rabu (25/3) giliran wilayah Balikpapan Barat yang dilakukan penyemprotan disinfektan, adapun sasarannya di fasilitas publik seperti rumah ibadah, sekolah, pasar, termasuk disepanjang jalan Letjen Soeprapto.
Sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan beberapa tim dibagi tugas dengan dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE dan Wakil Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE serta diikuti pula perwakilan dari Koramil Balipapan Barat, Sabhara Polda Kaltim, TNI AL, Pertamina, Pertamina Hulu Mahakam dan petugas BPBD, dengan menggunakan enam truk pemadam dari BPBD dan satu mobil water canon yang sudah diisi dengan cairan disinfektan.
“Kegiatan penyemprotan ini kami lakukan dan fokuskan di Balikpapan Barat seperti pasar, pelabuhan laut, lingkungan pemukiman warga dengan melibatkan sekitar 100 personel,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Lanjut Rizal, adapun penyemprotan disinfektan yang sudah dilakukan selama ini sudah sekitar 40 persen dari total fasilitas publik yang ada di Balikpapan, dengan sasaran memang masih pada sekolah, pasar, kantor OPD, pelabuhan dan akses jalan. Rencananya seminggu ke depan kegiatan penyemprotan disinfektan masih akan terus dilakukan dengan menyasar kecamatan lainnya di Kota Balikpapan.
“Untuk bahan disinfektan ada yang merupakan sumbangan dari tokoh masyarakat, ada juga yang kami racik sendiri yang dilakukan oleh BPBD, memang tidak ada bahan yang langsung disinfektan, semuanya merupakan bahan racikan sendiri,” terang Rizal.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 di area publik yang banyak didatangi masyarakat.
“Ini bentuk upaya pemerintah kota untuk hadir di tengah masyarakat, kami lakukan ini bersama mengatasi pandemik covid-19, mudah-mudahan bisa kita selesaikan secara cepat bersama kita semua,” kata Rahmad.
Rahmad juga mengimbau, kepada para pedagang yang ada di pasar untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dengan pembeli, kebersihan tempat berjualan, dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas.
“Kami memang tidak bisa melarang mereka berjualan karena memang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tapi kami hanya mengingatkan dan imbau untuk selalu jaga kebersihan dan penggunaan masker, kedepan rencannya juga akan kami pang wastafel di tempat-tempat dimana memang ada banyak warga beraktifitas salah satunya yang di pasar,” tutup Rahmad. (dan/ono)