Sudah Dibantu APD, Tapi Masih Kurang, Pemkot Beli Pakai APBD

- Selasa, 7 April 2020 | 11:02 WIB
BANTUAN: Puluhan dus APD yang tiba di Lanud Dhomber Balikpapan kemarin (5/4) disemprot cairan disinfektan. APD ini akan didistribusikan ke kabupaten/kota di Kaltim.
BANTUAN: Puluhan dus APD yang tiba di Lanud Dhomber Balikpapan kemarin (5/4) disemprot cairan disinfektan. APD ini akan didistribusikan ke kabupaten/kota di Kaltim.

 BALIKPAPAN - Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali datang di Balikpapan pada Minggu (5/4) sekira pukul 13.00 Wita. Bantuan sebanyak 80 koli APD dan 10 koli masker tiba di Lanud Dhomber menggunakan pesawat Boeing 737/300.

Bantuan yang tiba disambut langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wawali Rahmat Mas’ud, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel I Gustu Agung Putu Sujarnawa, Kepala DKK Andi Sri Juliarty, dan Direktur RSKD Edi Iskandar, serta jajaran Forkopimda. Puluhan dus yang tiba ini langsung disemprot cairan disinfektan guna membunuh bakteri ataupun virus yang mungkin ada.

Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengatakan, pihaknya mewakili Pangdam VI Mulawarman untuk menyerahkan bantuan dari Kemenkes kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Selanjutnya untuk pendistribusiannya diserahkan ke Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Kami mewakili Pangdam VI Mulawarman untuk menyerahkan bantuan dari Kemenkes kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Ada APD sebanyak 80 koli dan masker sebanyak 10 koli. Selanjutnya bagaimana pendistribusiannya di seluruh wilayah Kaltim, itu biar pemerintah provinsi yang distribusikan," kata Gusti.

Sementara itu, Direktur RSKD, Edi Iskandar mengatakan, dari bantuan yang datang ini pihaknya menerima 12 dus APD alias sebanyak 600 APD. Jumlah tersebut tentu sangat membantu pihaknya dalam melakukan penanganan yang maksimal kepada pasien. Sebab jumlah APD terus menipis seiring jumlah pasien yang datang.

"Ini bantuan tahap kedua. Sebelumnya kami sudah menerima APD juga. Nah yang sebelumnya sudah menipis dan ini sudah dapat bantuan yang baru. Jadi untuk APD di semua rumah sakit di Kaltim sudah terjaga semua, jadi tidak kekurangan. Dari Pemerintah Pusat juga secara rutin sudah mendropping APD ini ke rumah sakit," terang Edi di hadapan awak media.

APD tersebut akan didistribusikan kepada rumah sakit rujukan yang akan dibagi melalui Pemerintah Provinsi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota. Selanjutnya Dinkes kabupaten/kota yang mendistribusikan kepada pihak yang berhak mendapatkan APD. Dari jumlah APD yang didapat, Edi mengaku cukup untuk bertahan sampai satu minggu ke depan.

"APD ini mungkin seminggu masih bisa digunakan. Kalau habis biasanya kami akan minta ke Gugus Tugas untuk segera mendapatkan tambahan dari pusat. Idealnya selama masa Covid ini dipenuhi terus, tergantung berapa banyak pasiennya. Semakin banyak pasiennya, ya semakin banyak petugas medis yang memakai APD-nya," tuturnya.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, pihaknya kebagian APD sebanyak 350 pcs. Tak hanya itu RSUD Beriman juga mendapat 150 APD dan RS Hardjanto atau RS Tentara mendapat 100 APD. "DKK dapat 350 APD kemudian RS Beriman dapat 150 dan RS Tentara 100 APD. Nanti untuk DKK kita distribusikan kepada rumah sakit yang masih membutuhkan dan puskesmas juga. Karena kita dropping ini tidak hanya ke rumah sakit, tetapi puskesmas juga dan petugas di bandara, pelabuhan, serta sukarelawan di lapangan juga harus mendapatkan APD," ungkapnya.

Jumlah tersebut memang masih dirasa kurang lantaran kebutuhan APD di Balikpapan cukup banyak. Namun pihaknya masih terus menunggu bantuan dari pusat dan pembelian APD dengan menggunakan APBD sendiri. Hanya saja masih menunggu proses lantaran ketersediaan APD memang tengah sulit.

"Ini pasti kurang karena kita habis terus. Tapi untuk sekarang satu minggu ini paling tidak cukup, karena kita terus berpacu. Kami juga masih menunggu yang kami beli menggunakan APBD, cuma kan nggak bisa cepat karena ada prosesnya. Di satu sisi juga stoknya nggak ada," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X