PENAJAM - RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menangani empat pasien positif terjangkit virus corona atau covid-19. Keempat pasien ini merupakan klaster Gowa, Sulawesi Selatan.
Keempat pasien ini terkonfirmasi postif covid-19 setelah hasil tes swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dan diumumkan pada 6 April 2020. Kondisi kesehatan keempat pasien tersebut cukup baik. Pihak rumah sakit terus berupaya memberikan pelayanan sesuai dengan standar penanganan covid-19 yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, kelengkapa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis sebanyak 150 lembar berupa baju hazmat.
“Ada 150 APD yang kita miliki di rumah sakit. Semuanya bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun perorangan,” kata Grace Makisurat pada media ini. Sebanyak 150 APD berupa baju hazmat merupakan alat pelindung diri sekali pakai. Ketika APD tersebut telah dilepas dari badan tenaga medis maka harus langsung dibuang.
“APD bantuan dari berbagai pihak ini hanya sekali pakai, buang. Kami juga dapat bantuan masker sebanyak 100 boks dari provinsi,” ujarnya.
RSUD PPU juga telah memesan baju hazmat di Solo, Jawa Tengah sejak bulan lalu. Namun, masuk pekan kedua bulan April, pesanan 10 unit baju hazmat belum datang.
“Ada APD kita pesan sendiri di Solo, mudah-mudahan minggu ini datang. Kita pesan APD 10 unit dengan harga satuan sebesar Rp 1 juta. APD yang kita pesan ini bisa dicuci dan dipakai kembali,” terangnya. (kad/ono