BALIKPAPAN - Pasca diberlakukannya pengetatan social, akhir-akhir ini warga mengeluh sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau sering disebut gas melon. Di beberapa pangkalan, elpiji 3 kg langsung ludes ketika baru diantar oleh agen. Hal ini memicu adanya pencurian tabung gas.
Seperti yang dialami oleh Nadya Yanti. Tabung gas melon di warung kopi di kawasan Beje-Beje miliknya digasak pencuri. Padahal tabung gas tersebut baru saja dibelinya dan masih bersegel. Pelaku mengangkut tabung tersebut menggunakan sepeda motor, Jumat (10/4) lalu.
Dari rekaman CCTV, pelaku memang terlihat membawa satu tabung gas melon serta mengambil helm ojol dan melarikan diri. Entah apa yang ada di pikiran pelaku, dia nekat masuk ke halaman rumah yang dijadikan warung kopi itu.
"Dia berani betul, padahal siang bolong. Dia masuk halaman rumah dan mengambil tabung gas yang baru. Helm Gojekku juga diambil," kata Nadya.
Pencurian tabung gas tidak hanya terjadi di kawasan Beje-Beje, tapi juga di RT 44 Manggar Baru, Balikpapan Timur, beberapa hari lalu. Dimana salah satu rumah yang dijadikan warung makan milik Agus, kehilangan sebanyak 12 tabung gas melon.
Sontak kejadian tersebut sempat membuat heboh tetangga sekitarnya, lantaran korban kebingungan saat tabungnya akan diisi ulang ternyata raib.
"Korban tiba-tiba datangin rumah saya menanyakan apakah ada lihat orang sebelum maghrib lewat belakang rumahnya. Katanya gas elpijinya 12 biji hilang dicuri, padahal dia mau antar gas untuk isi ulang di salah satu agen," kata Rendra, tetangga korban.
Korban pun langsung melapor ke Polsek Balikpapan Timur. Menerima informasi tersebut, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan lidik. "Belum ketangkap, tapi sudah ada petugas tadi (kemarin,Red.) datang tanya-tanya. Nah salah satu warga memiliki rekaman CCTV yang dicurigai pelaku," ungkapnya.
Rupanya kejadian pencurian tabung gas bukan kali pertama di kawasan Manggar Baru. Warga sekitar juga acapkali kehilangan tabung gas. Meski belum diketahui apakah dilakukan oleh pelaku yang sama atau tidak, hal ini masih didalami oleh kepolisian.
"Iya, ternyata wilayah trans Manggar sudah beberapa kali sering kehilangan gas elpiji," pungkasnya. (yad/cal)