Tenaga Medis Dikarantina di Mes PKK PPU

- Senin, 13 April 2020 | 12:33 WIB
PENCEGAHAN: Sebanyak 61 tenaga medis RSUD Ratu Aji Putri Botung dikarantina di Mes PKK.
PENCEGAHAN: Sebanyak 61 tenaga medis RSUD Ratu Aji Putri Botung dikarantina di Mes PKK.

PENAJAM - Mes PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dijadikan tempat karantina khusus tenaga medis RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. Manajemen RSUD melakukan upaya karantina tenaga medis setelah menangani pasien terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19.

Mes PKK di kawasan Islamic Center PPU dijadikan karantina tenaga medis karena dianggap representatif. Pasalnya, di mes tersebut telah dilengkapi fasilitas tempat tidur, pasokan air bersih dan listrik yang memadai.

“Petugas di rumah sakit dibagi dalam dua tim. Tim pertama dan tim kedua. Masing-masing tim masuk dinas selama dua minggu kemudian istirahat dua minggu,” kata Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Jansje Grace Makisurat pada media ini.

Grace Makisurat mengungkapkan, sebanyak 61 pegawai RSUD mulai dari dokter, perawat, bagian logistik hingga cleaning service menjalani karantina.

“Kalau tim yang bertugas di ruang isolasi covid-19 hanya 16 tenaga medis. Kenapa 61 orang yang diinapkan di mes. Karena dikarantina ada, analis, ada bagian logistik hingga cleaning service. Dua tim ini dijadwalkan masuk kerja secara bergantian. Satu tim masuk kerja selama dua minggu, kemudian diistirahatkan atau libur selama dua minggu,” terangnya.

Tenaga medis tidak diperkenankan pulang ke rumahnya. Grace Makisurat menyatakan, sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19, tenaga medis sangat rentan terpapar. Karena itu, mereka dikarantina di mes PKK. “Jadi, mereka itu berangkat kerja dari tempat karantina. Karena, tidak boleh pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Tenaga medis diperkenankan pulang ke rumahnya setelah menjalani karantina dan dinyatakan negatif corona setelah menjalani rapid test. “Setelah kerja dua minggu, mereka istirahat atau karantian selama dua minggu. Kalau hasil rapid test negatif, mereka diperbolehkan pulang ke rumah,” terang Grace Makisurat.

Berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PPU per tanggal 12 April, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 4 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang dan PDP dinyatakan sembuh atau hasil swab negatif 1 orang. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Sinyal Kuat Isran-Hadi Kunci Gerindra

Rabu, 8 Mei 2024 | 20:00 WIB

Pyramid Game

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:30 WIB

Kubar Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:30 WIB
X