PROKAL.CO,
PENAJAM - Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dr Jansje Grace Makisurat mengaku telah menegur salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi covid-19. Pasalnya, pasien tersebut berkeliaran di dalam ruang isolasi sambil merekam kondisi pasien yang lain. Video tersebut direkam pada saat malam dan telah menyebar di media sosial.
Dalam rekaman video, menggambarkan kondisi PDP maupun terkonfirmasi postif covid-19 dan menyatakan, pasien yang diisolasi sehat-sehat saja. “Sudah kami tegur agar tidak mengulangi lagi. Apalagi PDP ini sampai mendekat kamar terkonfirmasi positif,” kata Grace Makisurat.
Di ruang isolasi terdapat empat pasien terkonfirmasi postif covid-19 dan lima PDP yang menjalani perawatan. Sampel untuk tes swab telah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Namun, sampat saat ini belum keluar hasil swab-nya.
“Hasil swab lima PDP ini agak terlambat. Biasanya kita kirim swab melalui Tiki, tapi sekarang kita beralih ke jasa pengiriman yang lain. Karena, pengiriman sekarang agak lambat lantaran penerbangan ke Surabaya juga terbatas. Kami juga konfirmasi ke Surabaya, ternyata cairan untuk uji lab itu juga habis dan masih proses pengiriman dari Jakarta ke Surabaya. Kami berharap, satu atau dua hari ini, hasil swab lima PDP sudah keluar,” terang Grace Makisurat.
Lima PDP tersebut kondisi kesehatannya cukup bagus. Ketika diisolasi di rumah sakit, mereka hanya mengalami gejala ringan. Grace Makisurat mengaku, pihaknya ada rencana cepat memulangkan mereka. Namun, hal tersebut urung dilakukan sebelum keluar hasil swab. Karena pasien ini tergolong bandel dan tidak mematuhi anjuran karantina mandiri di rumah.
“PDP ini bandel, sering jalan. Makanya kita tetap karantina di rumah sakit. Di rumah sakit saja masih bandel,” tandasnya. (kad/ono)