Tertulis Bahan Kimia, Ternyata Daging Babi

- Jumat, 17 April 2020 | 12:30 WIB
DIAMANKAN: Daging babi dan bebek asal dari Tiongkok ditahan oleh Karantina Pertanian Balikpapan lantaran tak memiliki dokumen lengkap.
DIAMANKAN: Daging babi dan bebek asal dari Tiongkok ditahan oleh Karantina Pertanian Balikpapan lantaran tak memiliki dokumen lengkap.

BALIKPAPAN - Pejabat Karantina Hewan Balikpapan melakukan penahanan terhadap daging babi dan bebek yang berasal dari China (Tiongkok). Pasalnya, produk hewan asal negeri tirai bambu ini tak dilengkapi Health Certificate atau Sertifikat Kesehatan Hewan dari daerah asal.

Pada mulanya produk hewan yang berupa daging babi dan bebek ini dibungkus rapi dari daerah asal dan menyebutkan isi kemasan tersebut bahan kimia. Namun modus ini akhirnya terkuak berkat kerjasama yang apik antara Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan dan Bea Cukai. Informasi dari pihak Bea Cukai yang menyebutkan bahwa terdapat kemasan yang mencurigakan.

Koordinator Fungsional Karantina Hewan, drh.Niken Pandansari bersama dengan A.Moch.Makruf, SH, dan drh.Faizal Rafiq kemudian melakukan pemeriksan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan produk hewan tak dilengkapi dengan dokumen karantina dan pemilik tidak dapat melengkapinya, serta berbeda antara kemasan yang tertulis dengan isi," kata Niken.

Bagi pemilik dan ekspedisi  tersebut diberikan edukasi bahwa membawa produk hewan wajib dilengkapi dokumen karantina, dan apabila tidak dilengkapi berarti melanggar UU No. 21 Tahun 2019 sehingga dilakukan tindakan penahanan terhadap produk tersebut untuk nantinya dimusnahkan. Hal ini dilakukan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

"Tetaplah patuhi aturan Sobatku, lalu lintas hewan dan produk hewan harus dilengkapi dengan dokumen karantina dari daerah asal, dan wajib dilaporkan kepada pejabat Karantina Pertanian untuk dilakukan tindakan karantina," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X