BALIKPAPAN - Komoditas gula sejak beberapa waktu lalu terus mengalami kenaikan. Dipantau media ini di Pasar Rapak, harga gula telah menembus angka Rp 18 ribu.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Balikpapan, Irawan mengatakan, stok gula aman pasca adanya pasokan yang masuk pada Kamis (8/4) lalu, yakni seberat 113,9 ton.
"Melihat perkiraan kebutuhan masyarakat yang sehari mencapai 31 ton, maka jumlah persediaan gula pasir cukup hingga dua bulan ke depan," ujar Irawan.
Sementara ketika ditanya apakah ada lonjakan harga menjelang Ramadan dan Lebaran, dirinya mengatakan, kemungkinan tidak ada lantaran distribusi nantinya akan berjalan lancar. Stok gula juga mencukupi, sehingga harga gula pasir diprediksi akan kembali normal.
"Untuk ketersediaan bahan pokok, khususnya gula, cukup. Sudah ada pasokan tanggal 8 lalu," terangnya. Sebelumnya, Irawan menegaskan, Disdag turun ke lapangan setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk memgetahui ketersediaan bahan-bahan pokok.
"Setiap hari kami harus melapor ke kementerian atau pemerintah provinsi soal perkembangan harga bahan pokok," ujarnya. Untuk diketahui, harga gula pasir mengalami lonjakan harga akibat menipisnya stok yang ada. Hal ini lantaran belum adanya persetujuan izin impor untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. (dia/pri)