PENAJAM - Penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bertambah 3 orang. Jadi, total pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 14 orang. Sebanyak 13 pasien positif corona ini merupakan klaster Gowa, Sulawesi Selatan. Dari 3 pasien baru ini berasal dari Kecamatan Penajam 2 orang dan Babulu 1 orang. Jadi, saat ini kasus postif corona hanya ada di dua kecamatan, yakni Penajam 8 orang dan Babulu 6 orang.
Bupati PPU sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PPU Abdul Gafur Mas’ud mengungkapkan, di PPU telah mendekati zona merah penyebaran covid-19. Karena jumlah kasususnya telah bertambah menjadi 14 orang. Sementara untuk kategori zona merah apabila terdapat sebanyak 15 orang ke atas.
Kemudian, di PPU juga telah terjadi penyebaran transmisi lokal. Dari 3 pasien baru terkonfirmasi positif corona, Senin (20/4), terdapat satu perempuan. Warga Kecamatan Penajam ini terjangkit virus corona dari suaminya yang saat ini tercatat sebagai pasien 01. Namun, pasien perempuan ini tidak diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung dengan pertimbangan kemanusiaan. Karena, memiliki tiga anak yang masih kecil yang harus dirawat. Apalagi, ibu tersebut tidak memiliki gejala.
“Satu pasien perempuan menjalani karantina mandiri di rumahnya dan dibawah pengawasan Puskesmas Penajam. Ini dengan pertimbangan, ada tiga anaknya yang masih kecil. Sementara suaminya menjalani isolasi di rumah sakit,” kata Abdul Gafur Mas’ud, kemarin.
Tiga anaknya masuk dalam kategori memiliki kontak erat dengan ibu dan ayahnya yang telah terkonfirmasi positif corona. Ketiga anaknya tersebut juga akan menjalani pemeriksaan swab oleh RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. “Tim medis akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anaknya,” terangnya.
Bupati menekankan, petugas kesehatan melakukan penelusuran terhadap warga yang telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif. “Dinas Kesehatan menelusuri orang-orang kontak erat dengan pasien postif tersebut untuk menghindari peningkatan penyebaran corona,” ujar bupati.
Ia menekankan, kepada seluruh warga Benuo Taka untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran covid-19.
“Kita harus hati-hati, karena di daerah ini sudah terjadi transmisi lokal. Mohon saudara-saudariku mengikuti anjuran pemerintah, tetap di rumah,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU Arnold Wayong mengungkapkan, secara umum kondisi kesehatan pasien positif corona yang sedang menjalani isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung cukup baik. Ada dua pasien yang memiliki gejala sesak dan batuk, tapi hal tersebut masih dalam skala ringan. (kad/ono)
