PENAJAM - RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membenarkan dari 14 pasien terkonfirmasi positif covid-19, satu orang diantarannya pegawainya.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, pegawai rumah sakit yang terkonfirmasi positif bertugas di bagian cuci pakaian atau laundry RSUD. Namun, petugas laudry RSUD tertular saat melakukan perjalanan ke Sulawesi Selatan. Pria 45 tahun tersebut, pergi ke Sulawesi Selatan bukan untuk mengikuti Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa. Tetapi, yang bersangkutan mengantar anaknya sekolah di pesantren.
Namun, petugas cuci pakaian tersebut diduga terpapar virus corona saat perjalanan pulang ke Kalimantan Timur (Kaltim). “Memang benar ada petugas laundry RSUD yang positif, itu diumumkan 18 April. Yang bersangkutan memang masuk klaster Gowa, tapi bukan yang mengikuti Ijtima Ulama. Tapi, yang bersangkutan ke Gowa karena mengantar anaknya ke pesantren. Pas pulang, ternyata yang bersangkutan satu kapal laut dengan rombongan ijtima itu,” kata Grace Makisurat pada media ini, kemarin (20/4).
Ketika pulang ke PPU, kata Grace Makisurat, petugas cuci pakaian RSUD tersebut sempat masuk kerja. namun, rekan kerjanya menjaga jarak. Karena, mengetahui yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.
“Sempat masuk kerja, tapi teman-temannya menghindar. Kemudian membantu carikan rumah untuk isolasi mandiri,” terangnya.
Petugas laundry ini sempat menjadi ODP. Hasil rapid test-nya dinyatakan negatif. Namun, hasil tes swab-nya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dinyatakan positif corona.
“Sebenarnya sudah karantina mandiri di rumah. Karena waktu ini rapid test negatif,” terangnya. (kad/ono)
