ASDP Bantah Pernyataan Menolak Gugus Tugas, Ini Pernyataan Kepala ASDP Penajam

- Jumat, 24 April 2020 | 13:02 WIB
KLARIFIKASI: ASDP mengaku tidak pernah menolak Gugus Tugas untuk mendirikan posko pengetatan pengawasan di Pelabuhan Feri Penajam.
KLARIFIKASI: ASDP mengaku tidak pernah menolak Gugus Tugas untuk mendirikan posko pengetatan pengawasan di Pelabuhan Feri Penajam.

PENAJAM -  PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry membantah berita penolakan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang hendak mendirikan posko pengetatan pengawasan orang masuk di pelabuhan feri Penajam.

“Pemberitaan itu seakan-akan kita tidak mendukung pencegahan (covid-19). Kami tidak pernah menolak, apapun keputusan pemerintah setempat, kami mendukung,” kata Kepala ASDP Penajam Rahmat pada media ini.

Rahmat mengatakan, apabila didirikan posko untuk pemeriksaan orang masuk PPU di Pelabuhan Feri Penajam akan terjadi penumpukan kedaraan yang akan ke luar dari kapal. Karena, kondisi di area pelabuhan tidak memadai.

“Kendalanya di pelabuhan feri Penajam tidak seperti pelabuhan klotok dan speedboat penumpangnya pejalan kaki. Kita mengangkut kendaraan. Kalau dilakukan pemeriksaan di dalam area pelabuhan, jelas akan mecet sampai jembatan (atau dermaga). Itu juga menghambat kedaraan yang akan masuk kapal. Apalagi saat ini, satu dermaga sedang dalam perbaikan,” jelasnya.

Rahmad mengaku, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan. “Kita sudah coba pasang alat penyemprotan disinfektan untuk kendaraan di dekat loket, tingginya 4,5 meter. Tapi, masih tersangkut kendaraan, akhirnya roboh. Kita ganti lagi untuk penyemprotan kendaraan itu. Kemudian, kita juga sudah lengkapi tempat cuci tangan. Jadi, setiap penumpang naik kapal harus cuci tangan dulu, begitu pula ketika kendak turun dianjurkan cuci tangan,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan media ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PPU telah mendirikan posko pengetatan pengawasan di depan pintu masuk pelabuhan. Setiap, warga yang dari Balikpapan melalui penyeberangan dari Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan ke Pelabuhan Feri Penajam juga diperiksa satu persatu seperti warga yang melewati pelabuhan klotok dan speedboat. Pemeriksaan suhi tubuh, pendataan nama dan alamat, riwayat perjalanan, keluhan kesehatan dan daerah tujuan. Posko ini mulai didirikan, Rabu (22/4).

Komandan Pos Pengetatan Pengawasan pelabuhan klotok dan speedboat Penajam Pelda Gusti Dian Setyawan membantah, sebelumnya tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa ASDP menolak Gugus Tugas untuk mendirikan posko pengetatan di Pelabuhan Feri Penajam. (kad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X