PENAJAM - Satu warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berstus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di RSUD Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabu (25/4) pagi. Dari hasil tes swab, ternyata pasien tersebut negatif viris corona (covid-19).
Warga berusia 50 tahun lebih ini menjalani perawatan di RSUD Samboja karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta yakni kanker.
“Sabtu pagi, ada satu PDP meninggal dunia di rumah sakit Samboja,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus Juru Bicara Pemkab PPU terkait Penanganan Covid-19 PPU dr. Arnold Wayong.
Arnold Wayong mengungkapkan, pria berusia 50 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit kanker. Nah, pada saat menjalani perawatan di RSUD Samboja, yang bersangkutan mengalami gejala sesak. Sehingga pihak rumah sakit memberikan status PDP.
“Ternyata dia negatif covid-19. Dia sakit kanker di rawat di rumah sakit Samboja dan meninggal dunia. Waktu dirawat ada gejala sesak. Kemungkinan sesak itu juga disebabkan kanker yang dideritanya. Tapi, dalam kondisi penyebaran covid-19, makanya pasien ditetapkan sebagai PDP,” ungkapnya.
Ketika ada gejala sesak, RSUD Samboja mengambil spesimen pasien. Namun, hasil tes swab, pria 50 tahun ini dinyatakan negatif covid-19. “Hasil tes swab pasien itu negatif,” terang Arnold Wayong.
Meskipun hasil tes swab dinyatakan negatif covid-19, Arnold Wayong menyatakan, pemakaman tetap dilakukan sesuai dengan protokol penanganan covid-19. PDP ini dimakamkan di wilayah Sepaku, Sabtu (25/4) lalu.
“Pasien yang meninggal ini dimakamkan di Sepaku sesuai dengan protokol pemakaman covid-19,” terangnya.
Perkembangan kasus covid-19 per 26 April, jumlah pasien terkonfirmasi postif covid-19 tetap 14 orang. Sementara PDP terdapat penambahan menjadi 2 orang. PDP memiliki hasil swab negatir sebanyak 7 orang, ODP 24 orang dan ODP selesai pemantauan 144 orang. (kad/ono)
