Tak Ada Aktivitas, Masjid Da'watul Falah Terbakar

- Jumat, 8 Mei 2020 | 11:02 WIB
KONDISI TERKINI: Pasca terbakar, Masjid Da'watul Falah dipasangi garis polisi.
KONDISI TERKINI: Pasca terbakar, Masjid Da'watul Falah dipasangi garis polisi.

BALIKPAPAN - Masjid Da'watul Falah yang terletak di Jalan Mulawarman, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, mendadak dilalap si jago merah, Rabu (6/4) sore. Hingga Kamis (7/4) siang belum ada bantuan diterima pengurus masjid tersebut. Salah seorang saksi mata yang namanya enggan disebutkan mengatakan, kebakaran ini terjadi sekira pukul 15.10 Wita. Saat itu dia melihat api di bagian kanan plafon masjid. Di bagian itu terdapat peralatan elektronik, seperti speaker atau pengeras suara. Di saat bersamaan angin berhembus kencang, jadilah api cepat membesar.

“Api menjalar ke atap masjid bagian tengah dan belakang hingga membakar kubah masjid,” kata pria yang tinggal di Sepinggan itu. Saksi lainnya yang juga pengurus masjid, Arief Hidayat mengaku berteriak kebakaran saat melihat api agar warga lainnya mendengar. Warga berusaha memadamkan api dengan menyirami api dengan air menggunakan wadah seadanya.

Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan tiba di masjid tersebut. Petugas pun segera menyemprotkan air ke api. Selang sejam kemudian, api berhasil dijinakkan. “Api berhasil padam sekira pukul 16.10,” sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Usman Ali.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, akibat kebakaran itu membuat plafon, atap, peralatan elektronik, ambal, buku-buku, hingga al-quran di masjid itu ludes terbakar. Usman menyebut, nyaris seluruh bangunan masjid terbakar. “Bangunan yang terbakar sekitar 80 persen,” paparnya.

Di lokasi kebakaran, Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko mengaku belum mengetahui secara persis apa yang menyebabkan Masjid Da'watul Falah terbakar. Sebab, pihaknya masih menyelidiki kasus ini lebih dalam. Hanya saja, berdasarkan informasi yang diterimanya, kuat dugaan kebakaran ini terjadi akibat arus pendek listrik. “Kami belum mengetahui asal api dari mana, namun dugaan sementara karena korsleting listrik,” ujar Harun.

Sementara itu, pengurus masjid Arief Hidayat menambahkan, sejak mewabahnya pandemi Covid-19 di Balikpapan, hampir tak ada lagi aktivitas di masjid tersebut. Kegiatan seperti salat lima waktu dan pengajian semua dihentikan sementara. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. “Sejak 25 Maret (2020) itu sudah tutup, nggak ada lagi aktivitas. Paling cuma adzan saja pas waktu salat, dan bersih-bersih, itu saja,” kata Arief.

Namun siapa sangka di tengah kesunyian, masjid tersebut malah terbakar. Arief pun membenarkan, nyaris semua isi di dalam Masjid Da'watul Falah terbakar. Dia memperkirakan kerugian akibat kejadian ini hampir menyentuh ratusan juta rupiah. “Ya, kerugiannya sekitar Rp 750 juta,” sebutnya.

Meski menderita kerugian cukup besar, kata Arif, belum ada bantuan diterima masjid tersebut. Dia pun berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk membangun kembali Masjid Da'watul Falah. Permintaannya ini karena masjid merupakan tempat ibadah yang banyak dimanfaatkan umat Islam. “Sampai sekarang listrik belum nyala, saya sampai ngungsi di rumah mertua. Jadi, paling tidak kebutuhan mendesaknya dulu lah dibantu, seperti listrik, ambal, peralatan pengeras suara. Biar kami bisa beribadah lagi,” pungkas Arief. (bp-2/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X