Bantuan Tak Layak, Warga Jangan Segan Menolak

- Minggu, 17 Mei 2020 | 10:24 WIB
PASTIKAN KUALITAS: Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle melakukan sidak pendistribusian sembako bantuan dari pemkot di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
PASTIKAN KUALITAS: Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle melakukan sidak pendistribusian sembako bantuan dari pemkot di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.

BALIKPAPAN - Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui pihak kelurahan tengah melakukan pendistribusian bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19. Namun penyaluran harus dimonitoring, guna memastikan kualiatas komoditas sembako yang diberikan. Sehingga tidak ada masyarakat yang dikecewakan nantinya.

Seperti yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Kehadirannya kemarin (13/5) itu untuk melihat secara langsung pendistribusian sembako tahap pertama gelombang kedua kepada warga terdampak, termasuk berdiskusi dengan Lurah Manggar Baru, Ahmad Mauluddin terkait dengan informasi-informasi yang diterimanya, baik dari warga maupun ketua RT, mengenai kejelasan dari peruntukan adanya bansos sembako ini.

“Kami dapat laporan dari masyarakat, baru kami lanjutkan kepada (ketua) RT, melakukan konsolidasi. Makanya (kemarin) pagi melihat pendistribusiannya. Alhamdulillah baik saja, karena memang masih menerapkan physical distancing, dan melakukan penjadwalan RT pengambilan,” ujar Sabaruddin Panrecalle, usai sidak sembako yang di tempatkan di Gedung Serbaguna Manggar Baru.

Selain dengan membicarakan terkait mekanisme pendistribusian kepada warga, ia pun mengecek bahan-bahan pokok yang diberikan, untuk memastikan tak ada yang kedaluwarsa, serta tak ada yang busuk atau hancur, khususnya telur yang diterima.

“Saya mau pastikan bahwa sembako yang diberikan oleh pemerintah kota ini layak dan pantas kepada masyarakat. Kami menyampaikan kepada ketua RT, lurah, warga wajib dimanjakan. Distribusi sembako yang diterima masyarakat layak dan pantas, bilamana tak layak, misal telur busuk, gandum expired, beras yang tak layak, jangan segan-segan tolak pemberiannya,” tegas Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Bukan hanya berdiskusi dengan lurah, ia pun berbincang dengan ketua RT yang turut hadir melihat penyaluran sembako. Dimana membicarakan jenis-jenis bantuan yang ada, yakni bantuan dari pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, dan Pemkot Balikpapan.

“Kami melihat juga ada masyarakat yang komplain, kenapa kami tak menerima. Bantuan ini saya pastikan kepada masyarakat dan RT, bahwa pola bantuan ada dari pusat juga dan provinsi. Nah bilamana memang mereka tak dapatkan itu, kami mengimbau kepada seluruh RT, pastikan yang layak dan pantas menerima bantuan ini, tidak ada alasan dan wajib hukumnya menerima,” ujar pria bercambang ini.

Di tempat yang sama, Ahmad Mauluddin menerangkan jika sebelumnya terdapat 4 rak telur yang rusak dan busuk. Namun itu telah digantinya, dan sembako didistribusikan kepada warga yang berhak menerima dalam kondisi layak.

“Ini di-drop Sabtu (9/5) lalu. Dan Minggu kami kemas, dan ada yang busuk. Tapi kami langsung telepon supplier untuk diganti,” singkat Mauluddin. (wal/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X