PENAJAM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan membeli mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM) sebanyak tiga unit. Mesin cetak e-KTP, kartu keluarga (KK) dan dokumen kependudukan lainnya untuk mempermudah akses layanan kependudukan daerah pelosok.
Kepala Disdukcapil PPU Suyanto mengatakan, Disdukcapil merencanakan membeli lima unit ADM. Lima unit mesin ADM rencana akan dipasang di kantor camat Sepaku, Waru dan Babulu. Sementara yang lainnya akan dipasang di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.
Tetapi anggaran yang tersedia hanya Rp 600 juta. Dana sebesar ini hanya untuk pengadaan tiga unit ADM. “Kami akan membeli tiga unit mesin ADM. Ini akan dipasang di Babulu, Waru dan Sepaku. Untuk Kecamatan Penajam, belum. Nanti kita usahakan di anggaran perubahan,” kata Suyanto pada media ini, kemarin.
Pengadaan tiga unit ADM tersebut masih dalam proses pemesanan melalui E-katalog. Pemesanan barang pun tidak berjalan lancar. “E-katalog belum muncul barangnya. Tapi, kita usahakan pengadaan ADM ini cepat selesai,” tuturnya.
Untuk jenis mesin ADM, kata Suyanto, ada beberapa perusahaan penyedia mesin ADM yang telah memenuhi standar. “Banyak di Jakarta, perusahaan menyediakan ADM yang direkomendasikan Kementerian Dalam Negeri,” tuturnya.
Pengadaan mesin ADM ini sebagai jawaban dari rekomendasi anggota DPRD PPU dalam hal pembenahan akses layanan kependudukan. “Masyarakat yang jauh nanti cetak KTP dan lainnya di ADM yang pasang di kecamatan. Itu juga perlu pengawasan, karena ADM ini harus ditopang akses internet yang memadai,” tandasnya. (kad/ono)
