BALIKPAPAN - Separuh jalan ambles di Jalan Soekarno-Hatta Km 12 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, beberapa waktu lalu, tampak sudah dilakukan penimbunan oleh pihak terkait dengan menggunakan batu merah dan batu kerikil, namun sayang, belum juga bisa dilalui, tapi jalanan sudah kembali ambles.
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos di lokasi, Senin (18/5) pagi, batu-batu tersebut sudah berada sejak tiga hari yang lalu. Namun pembatas jalan belum dicopot.
"Batu sudah ada sejak tiga hari yang lalu, tapi belum bisa dilalui," kata Herman (43) salah satu warga. Herman pun berasumsi, kalau pemasangan batu-batu tersebut hanya tahap awal pengerjaan. Dan kemungkinan dalam waktu dekat akan dilakukan pengecoran secara permanen.
"Tapi kalau tahap awal, kenapa tidak langsung dilakukan pengerjaan. Ini kesannya seperti main-main instansi terkait," tambahnya. Herman pun mengaku, sejak jalan ambles beberapa bulan yang lalu, sudah banyak pengendara jatuh di lokasi terlebih pada malam hari. Pengendara motor yang tidak melihat pembatas jalan, langsung terjun ke dalam kubangan.
"Sudah banyak korban yang jatuh. Dulu lokasi hanya dibatasi dengan garis polisi, tapi putus ditabrak. Kemudian dipasang kayu, tapi rusak juga lantaran ditabrak pemotor," kesalnya lagi.
Selain itu, ditambahkan Herman, lokasi kejadian menjadi rawan kecelakaan lantaran penerangan jalan minim. Tak hanya itu, permasalahan kedua adalah lokasi menjadi macet, oleh karena itu, dia pun berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan. (gan/san)