Puluhan Korban PHK Terlantar di Pelabuhan

- Jumat, 22 Mei 2020 | 13:30 WIB
BISA MUDIK: Jajaran Muspika Balikpapan Barat memberikan bantuan sembako kepada warga yang terlantar di Pelabuhan Feri Kariangau, Senin (18/5) sore.
BISA MUDIK: Jajaran Muspika Balikpapan Barat memberikan bantuan sembako kepada warga yang terlantar di Pelabuhan Feri Kariangau, Senin (18/5) sore.

BALIKPAPAN - Puluhan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sempat terlantar berhari-hari di Pelabuhan Feri Kariangau. Mereka tak bisa pulang kampung karena tak punya ongkos. Mengetahui hal ini, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Balikpapan Barat segera turun tangan.

Senin (18/5) sore, Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid, Danramil 0905-02/Balikpapan Barat Mayor Inf Masrukan, Camat Balikpapan Barat M Arif Fadhilah, dan Lurah Kariangau M Iskandar, menyambangi warga terlantar itu di Pelabuhan Feri Kariangau. Di sana mereka melakukan koordinasi dengan pihak kapal feri agar warga yang berasal dari Sulawesi itu bisa mudik ke kampung halamannya. Hasil koordinasi pun berbuah manis. Puluhan warga terlantar ini bisa berlayar ke Palu, Sulawesi Tengah, secara cuma-cuma.

“Alhamdulillah, setelah kami berkoordinasi dengan kapten kapal, mereka diperbolehkan pulang. Total ada 23 orang yang sudah kami pulangkan,” kata Imam didampingi Masrukan, Arif Fadhilah, dan Iskandar.

Bukan hanya bisa pulang kampung secara gratis, 23 warga tersebut juga mendapat bantuan sembako berupa beras dan nasi bungkus dari muspika. Bantuan ini untuk bekal warga selama perjalanan dan ketika tiba di kampungnya.

“Karena awalnya kegiatan kami adalah bagi-bagi takjil. Terus ketemu mereka, ya kami bagikan juga bantuan kepada mereka. Mereka juga kan membutuhkan,” terang Imam.

Imam menjelaskan alasan 23 warga ini terlantar di Pelabuhan Feri Kariangau, karena mereka merupakan korban PHK di perusahaan yang ada di Kaltim. Perusahaan mereka sudah tak sanggup lagi beroperasi selama pandemi Covid-19.

“Mereka kena PHK dan tidak punya biaya untuk pulang kampung. Jadi mereka terlantar beberapa hari di sini,” pungkasnya. (bp-2/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X