Rapid Test Massal di Mal, Peserta Waswas tapi Terbantu

- Kamis, 28 Mei 2020 | 11:13 WIB
Suasana rapid test di Balikpapan.
Suasana rapid test di Balikpapan.

Ratusan karyawan dan manajemen Mall Plaza Balikpapan menjalani rapid test massal. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan untuk mengatasi ancaman penyebaran virus Corona.

“Semua kita rapid test, kemarin mall e-Walk, sekarang mall Plaza Balikpapan,” katanya Rabu (27/5). Menurutnya, total karyawan dan manajemen yang menjalani rapid test pada hari ini tercatat mencapai 250 orang. Kegiatan awal ini merupakan rangkaian dari rencana rapid test massal yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengantisipasi ancaman penyebaran virus Corona.

“Kita melakukan rapid test dengan jumlah yang besar kemarin di e-Walk, ada juga di pasar. Sekarang kita di Plaza Balikpapan, ini ada 250 diutamakan kepada karyawan di sekitar plaza Balikpapan termasuk pengunjung juga,” terangnya.

Ia menegaskan, kegiatan rapid test massal ini tidak ada hubungannya dengan rencana pembukaan pusat perbelanjaan dan mall dalam rencana penerapan kebijakan new normal. Menurutnya, pihaknya hingga saat ini masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terkait rencana pembukaan pusat perbelanjaan dan mall dalam rencana penerapan kebijakan new normal.

“Kita tunggu dulu seperti apa, kita akan contoh new normal yang sudah berjalan seperti di Thailand, dan masyarakat saya sudah mengerti hal tersebut, ” jelasnya. Dalam rencana pembukaan pusat perbelanjaan dan mall dalam kaitan penerapan kebijakan new normal harus mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak menimbulkan potensi penyebaran virus Corona di masyarakat.

Salah satu karyawan PT Pandega Citra Kelola Ahmad Fauzan yang mengikuti kegiatan rapid test ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan rapid test, karena tidak perlu harus memeriksakan diri secara mandiri ke rumah sakit.

“Merasa waswas sih ya, kami juga mendapat informasi tentang rapid test di rumah sakit, tapi dengan adanya rapid test massal ini sangat membantu,” katanya. Ia menjelaskan, selama massa pandemi Covid-19 dirinya bersama karyawan lainnya tetap bekerja seperti biasanya, sehingga menimbulkan kekhawatiran. (MAULANA/KPFM/pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X