Perbaikan Jalan Rusak Butuh Rp 600 Miliar

- Minggu, 31 Mei 2020 | 10:59 WIB
RUSAK PARAH: Jalan Poros Petung-Sepaku sepanjang 60 Km banyak yang rusak, bahkan sebagian rusak parah. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas sekaligus menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
RUSAK PARAH: Jalan Poros Petung-Sepaku sepanjang 60 Km banyak yang rusak, bahkan sebagian rusak parah. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas sekaligus menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

PENAJAM - Wakil Bupati (Wabup) Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam memperkirakan kerusakan jalan di sepanjang jalan Poros Petung-Sepaku mencapi 60 kilometer (Km). Pemrov Kaltim setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut. Namun, anggaran yang dialokasikan sangat terbatas sehingga belum mempu mangatasi seluruh kerusakan jalan.

Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup parah dan sering mendapat aksi protes dari warga setempat. Yakni, jalan di wilayah Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam. Kerusakan yang cukup parah juga terdapat di wilayah Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.

Warga Sepan sempat melakukan aksi penutupan jalan pada Kamis (28/5). Dengan harapan, aspirasi perbaikan jalan ditanggapi oleh pemerintah. “Hari Kamis kita langsung turunkan UPT PU Kecamatan untuk memperbaikan kerusakan jalan. Tapi, hanya pengerasan, itu juga tidak bertahan lama,” kata Hamdam pada media ini.

Ia menyatakan, Pemkab PPU tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan Poros Petung-Sepaku. Karena, jalan tersebut berada di bawah kendari pemerintah provinsi dan pusat.

“Perbaikan jalan Petung-Sepaku tidak bisa dianggarkan di APBD PPU. Karena, status jalan bukan kewenangan kabupaten. Perbaikan jalan merupakan tanggung jawab provinsi,” terangnya.

Hamdam menyatakan, pihaknya telah menyampaikan aspirasi perbaikan jalan menuju lokasi ibu kota negara (IKN) kepada anggota DPRD Kaltim pada saat berkunjung ke PPU beberapa pekan yang lalu. “Kami sudah mengajukan permohonan saat Pansus LKPj DPRD Kaltim dan Komisi III DPRD Kaltim saat berkunjung ke sini (kantor bupati, Red.). Kami berharap jalan mulai dari Petung sampai Km 38 yang mengalami kerusakan bisa mendapatkan alokasi anggaran yang besar. Agar jalan yang rusak cepat dituntaskan perbaikannya,” terang dia.

Wabup menuturkan, Pemprov Kaltim setiap tahun memperbaiki jalan rusak. Tetapi alokasi anggarannya di bawah Rp 100 miliar. Sementara perbaikan dengan regit beton cukup mahal. Karena kualitasnya juga sangat baik. “Kalau hanya dianggarkan Rp 30 sampai Rp 60 miliar per tahun, 20 tahun baru bisa selesai perbaikan jalan Petung-Sepaku. Jalan rusak yang belum diperbaiki kemungkinan masih ada 60 Km, kalau dihitung secara menyeluruh. Jadi, anggaran yang dibutuhkan pun kurang lebih Rp 600 miliar. Kalau perbaikannya menggunakan cor beton, itu biayanya bisa sampai Rp 10 miliar per kilometer,” tandasnya. (kad/ono)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X